Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, mengingatkan agar Presiden Jokowi memperhatikan proporsionalitas dalam pembagian kursi Menteri.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 09 Agustus 2019 - 13:59 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, sempat memberikan pernyataan mengenai syarat masuknya PDIP dalam kabinet pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo. Syarat tersebut yakni PDIP harus mendapat jatah terbanyak kursi menteri.
Pernyataan Megawati tersebut lantas ditanggapi oleh Partai NasDem. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, partai politik yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 bukan hanya PDIP saja.
Meski demikian, Irma menganggap wajar apabila Megawati meminta jatah Menteri paling banyak, mengingat PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2019. Namun, Irma mengingatkan agar Jokowi memperhatikan proporsionalitas dalam pembagian kursi Menteri.
"Yang perlu diperhatikan adalah proporsionalitasnya karena yang mendukung Jokowi-Ma'ruf bukan hanya PDIP, tapi ada banyak partai," tutur Irma di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat (9/8). "Baik yang punya kursi di parlemen maupun tidak."
Oleh sebab itu, Irma menilai bahwa Jokowi tak bisa menafikan kader dari parpol yang tidak lolos ke Senayan pada 2019-2024. Pembagian kursi Menteri juga harus dilakukan secara proporsional lantaran semua pihak di kubu Jokowi-Ma'ruf sudah bekerja keras pada Pilpres 2019.
"Pada dasarnya semua bergerak masif dengan keringat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf," ujar Irma. "Oleh karena itu, teman-teman yg enggak punya kursi juga harus dipikirkan."
Namun, Irma juga menegaskan bahwa NasDem tidak pernah meminta jatah Menteri pada Jokowi. Partai besutan Surya Paloh itu disebutnya tak pernah membicarakan mahar dan syarat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
NasDem juga tak mau membebani Jokowi dan menerima berapa pun jumlah kursi Menteri yang akan diberikan. "Berapa pun yang diberikan Presiden, kami akan terima dan posisi apa pun yang disampaikan akan kami laksanakan," jelas Irma.
Sebelumnya, pernyataan Megawati tersebut dikeluarkan dalam Kongres V PDIP di Bali pada Kamis (8/8). Permintaan jatah Menteri itu juga dinilai Megawati bukan tanpa pertimbangan.
"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," tegas Megawati. "Jangan ya, kalau nanti Ibu Mega saya kira karena PDIP sudah banyak pemenangan sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya. Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau."
(wk/Bert)
