Ketua PBNU Pertimbangkan Usul Pemprov DKI Bagikan Daging Kurban Olahan
Nasional

Ada yang berbeda dari perayaan Idul Adha tahun ini. Pasalnya, Pemprov DKI akan membagikan daging kurban dalam bentuk olahan yang sudah matang ke warga. Melihat itu ketua PBNU meminta untuk mempertimbangkan usulan tersebut.

WowKeren - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membagikan daging kurban dalam bentuk masakan yang merupakan hasil olahan para chef hotel berbintang. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan pendapatnya jika dalam ajaran Islam, tak ada larangan untuk membagikan daging kurban dalam bentuk olahan.

Namun Marsudi Syuhud juga mempertimbangkan usulan tersebut bahkan ia sampai membandingkannya dengan aturan pembagian daging kurban di Arab Saudi. Menurutnya pendistribusian daging kurban dalam bentuk daging olahan juga diterapkan di Arab Saudi namun, ada catatan khusus dalam pelaksanaannya.

Jumlah daging kurban yang ada di Arab Saudi sangat melimpah, hal itu membuat warganya mengalami kesulitan pada saat membaginya. Sehingga mereka pun membagikan daging kurban tersebut ke negara-negara tetangga dalam bentuk olahan.

"Ibaratnya di sana lebih banyak dagingnya daripada yang konsumsi kan, ketika di situ menumpuk daging banyak dan dibuatlah dendeng misalnya dengan tujuan tetap dibagikan ke fakir miskin yang lokasinya jauh agar tidak busuk," tutur Marsudi.


Sementara di DKI Jakarta memiliki kasus yang berbeda dengan Arab Saudi. Jumlah warga miskin di ibu kota masihlah banyak karena itu Marsudi menyarankan akan lebih baik jika daging kurban tersebut dibagikan dalam bentuk fresh untuk diolah sendiri. "Ya kalau memang di Jakarta ada kesusahan membagi daging seperti di Saudi tidak apa-apa, tapi kan lebih baik yang fresh," kata Marsudi.

Meski cara pembagian daging kurban bermacam-macam, Marsudi mengatakan bahwa inti dari ibadah kurban adalah untuk membantu warga miskin. "Yang penting untuk membantu orang yang sangat membutuhkan," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika ada yang istimewa pada penyelenggaraan Dapur Kurban tahun ini. Jika biasanya daging kurban yang dibagikan dalam keadaan mentah, tahun ini Pemprov akan menggandeng chef hotel berbintang untuk membagikan daging kurban yang sudah matang untuk warga.

"Dapur Kurban ini dikhususkan bagi masyarakat di perkampungan kumuh dan masyarakat tidak mampu lainnya dengan memberikan bukan lagi daging qurban mentah. Nantinya hidangan daging olahan bergizi siap santap yang diolah oleh Para Chef Hotel Bintang 5 serta prosesnya mengikuti standar yang ditentukan oleh Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat 9 Agustus 2019.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru