Survei Sebut Masyarakat Ingin Habib Rizieq Pulang, Ini Tanggapan FPI
Nasional

Lembaga survei menyebutkan jika masyarakat ingin pemerintah membantu memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia. Imam Besar FPI Muhsin bin Zaid Alattas menilai jika masyarakat tahu jika kepulangan Rizieq tidak akan merugikan negara.

WowKeren - Lembaga Survei Cyrus Network melakukan survei yang menghasilkan bahwa 33,3 persen masyarakat menginginkan Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi pulang ke Indonesia. Hal ini membuat Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Muhsin bin Zaid Alattas menilai jika kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air akan memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

Menurut Mushin rakyat Indonesia sudah mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh Habib Rizieq tidak akan merugikan negara Indonesia. "Karena semua rakyat Indonesia sudah tahu apa yang akan dikerjakan oleh Habib Rizieq. Beliau tidak akan melakukan apapun yang merugikan negara Indonesia," ujar Mushin saat ditemui hari Minggu (11/8)

Imam Besar FPI tersebut bahkan bersedia untuk mengawal dan mengkritik pemerintahan agar tidak berlaku sewenang-wenang jika Rizieq berhasil dipulangkan nanti. "Beliau tidak mencuri uang negara, beliau tidak korupsi, tapi beliau hanya menjaga siapapun presidennya, siapapun rezimnya untuk tidak berbuat sewenang-wenang terhadap NKRI," lanjut Mushin.


Mushin juga mengungkapkan jika Habib Rizieq akan tetap berada di posisi oposisi dan berkomitmen untuk menjaga NKRI dari hal-hal yang mengganggu atau merugikan masyarakat.

"Keberadaan beliau dari dulu sampai beliau sekarang berada di Saudi, bahkan kalaupun nanti beliau kembali, beliau tetap memiliki komitmen menjaga keutuhan NKRI. Beliau selalu mengatakan kepada kami NKRI harga mati untuk FPI," ujar Imam Besar FPI tersebut.

Lembaga Survei Cyrus Network menemukan jika 33,3 persen masyarakat setuju pemerintah berperan aktif dan membantu Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Alfianto menyebutkan jika dari total 1.230 responden dari 34 provinsi di Indonesia, sebagian besar setuju pemerintah ikut berperan memulangkan Rizieq. Sedangkan yang tidak setuju ada 15,1 persen, yang berpikir biasa saja sekitar 24,2 persen, dan sisanya yang tidak tahu atau tidak mau menjawab.

Sebelumnya, Habib Rizieq diketahui tengah berada di luar negeri sejak Maret 2017. Pada saat itu ia dikabarkan tengah menjalani ibadah umrah di Mekkah. Namun hingga saat ini Rizieq tak kunjung kembali ke Tanah Air. Kabar terakhir yang didapatkan adalah Rizieq turut menghadiri pemakaman Kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen di Mekkah, Selasa (6/8) lalu.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait