Mualaf, Bule Asal Kanada Ini Bantu Warga Depok Laksanakan Tradisi Idul Adha
SerbaSerbi

Ada yang berbeda pada Perayaan Idul Adha 1440 Hijriah di wilayah Griya Lembah Depok. Terlihat seorang bule mualaf asal Kanada yang ikut membantu warga dalam menjalankan tradisi Hari Raya Kurban tersebut.

WowKeren - Tahun ini ada yang berbeda pada pelaksanaan pemotongan daging kurban di Masjid Jami Raudlatul Muminin, Griya Lembah Depok, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Pasalnya, terlihat seorang warga negara asing (WNA) yang ikut berpartisipasi dalam pemotongan hewan kurban tersebut.

WNA tersebut bernama Martin Pistagnesi (49) yang berasal dari Kanada. Diketahui jika Martin adalah seorang mualaf yang baru menjalankan ajaran agama Islam selama 2 tahun. Ia sendiri bertempat tinggal di RT 01/RW 24 Griya Lembah Depok.

Pada Minggu (11/8) pagi, Martin ikut menunaikan salat di Masjid Jami Raudlatul Muminin. Setelah selesai menunaikan salat dan melakukan penyembelihan, ia ikut membaur bersama warga lain untuk ikut memotong-motong daging kurban yang akan ditimbang.

Sembari duduk di kursi kayu, Martin menggunakan kaos berwarna abu-abu dan celana pendek nampak lihat menyayat dan memotong daging kurban tersebut menjadi ukuran sedang. Sesekali ia bekerja sambil bersenda gurau dengan warga lainnya.


Pada kegiatan tersebut nampak keakraban yang tercipta antara bule asal Kanada itu. Diketahui Martin baru tinggal di daerah Griya Lembah Depok selama 6 bulan setelah 4 tahun tinggal menetap di Indonesia.

Anal-anak dan beberapa ibu-ibu yang datang juga nampak antusias dengan keberadaan bule mualaf tersebut di tengah masyarakat pribumi. Martin sendiri mengaku jika dirinya senang karena bisa mengikuti kegiatan tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim Indonesia tersebut.

Menurut pria berusia 49 tahun itu tradisi kurban tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. "It's gonna be helping the people in the cluster here. So I feel good. I think it's a good thing (Ini akan membantu orang-orang di sekitar sini, jadi aku rasa ini baik, saya pikir itu hal yang baik)," tuturnya, Minggu (11/8).

Martin mengaku jika dirinya selalu mengikuti tradisi Idul Adha di daerah dia tinggal setiap tahunnya. Namun baru kali ini Martin melakukan Salat Id hingga memotong daging kurban di Depok.

"Indonesian people are good. That's what attract me. The people don't judge, but accept other. They're ready to make friend, ready to be my friend. I really very welcome. (Orang Indonesia baik-baik. Itu yang membuatku tertarik. Orang-orangnya enggak mudah menghakimi, bisa menerima yang lain. Mereka siap berteman, mau berteman sama saya. Aku benar-benar merasa disambut)," cerita Martin.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru