Kehamilan juga bukan menjadi penghalang bagi kalian dalam melakukan perjalanan ke berbagai tempat. Hal ini dapat memberikan ketenangan dan kesenangan tersendiri bagi ibu hamil.
- Putri Stevania
- Senin, 12 Agustus 2019 - 18:17 WIB
WowKeren - Saat traveling kalian wajib banget untuk menyiapkan segala hal termasuk kekuatan fisik. Hal ini karena saat traveling kalian akan membutuhkan energi yang banyak mulai dari perjalanan panjang hingga berkeliling wisata.
Maka dari itu beberapa orang mengira jika ibu hamil dianjurkan untuk tidak terlalu sering traveling. Padahal wanita yang sedang hamil boleh saja melakukan perjalanan liburan selama kesehatan ibu dan bayinya sudah diperiksakan terlebih dahulu.
Kehamilan juga bukan menjadi penghalang bagi kalian dalam melakukan perjalanan ke berbagai tempat. Hal ini dapat memberikan ketenangan dan kesenangan tersendiri bagi ibu hamil. Melakukan perjalanan saat hamil aman dilakukan jika kalian tidak mempunyai komplikasi apapun selama kehamilan dan sudah mempersiapkannya dengan matang.
Jika ingin bepergian naik pesawat ada baiknya kalian mempersiapkan hal ekstra. Berikut tim WowKeren rangkum 8 tips aman traveling naik pesawat bagi ibu hamil. Penasaran? Yuk disimak!
(wk/putr)1. Sebelum Memutuskan akan Pergi Konsultasi Ke Dokter Terlebih Dahulu
Satu hal penting yang harus kalian lakukan sebelum melakukan perjalanan adalah periksakan diri ke dokter kandungan. Ceritakan pada dokter soal ingin melakukan perjalanan dengan apa dan ke mana. Dokter akan membantu kalian memutuskan apakah perjalanan tersebut aman untuk ibu dan janin atau tidak.
Selain itu dokter juga akan memberi tahu apa saja hal yang harus kalian lakukan sebelum memulai perjalanan. Memeriksakan diri ke dokter juga sangat penting karena biasanya beberapa pihak maskapai akan menanyakan surat izin dokter untuk memastikan bahwa kalian benar-benar aman untuk naik pesawat.
2. Pilih Usia Kehamilan Yang Tepat Yang Aman Untuk Traveling Naik Pesawat
Usia kehamilan juga berpengaruh pada keamanan saat traveling naik pesawat. Waktu yang tepat untuk naik pesawat saat hamil adalah saat usia kehamilan sudah memasuki usia pertengahan atau trimester kedua (sekitar minggu ke-14 hingga 28). Hal ini karena di usia kehamilan tersebut, sang ibu sudah merasa nyaman dengan kehamilan dan risiko keguguran atau lahir prematur terbilang rendah.
Berbeda dengan kondisi usia kehamilan awal atau trimester kedua. Di saat itu, sang ibu bakal sering mual dan mudah lelah Risiko keguguran pun pastinya lebih tinggi. Selain itu, hindari juga naik pesawat saat kehamilan menginjak usia melahirkan. Hal ini karena sang ibu biasanya bakal cepat merasa lelah dan rentan akan kelahiran prematur.
3. Usahakan Untuk Pilih Maskapai Penerbangan Yang Ramah Ibu Hamil
Jika hendak traveling menggunakan pesawat saat hamil, sebaiknya kalian mencari beberapa maskapai yang menawarkan dukungan khusus untuk ibu hamil. Beberapa maskapai menawarkan perawatan khusus dan dukungan kepada ibu hamil. Pilih salah satu yang menangani semua kebutuhan ibu hamil.
Hal ini karena maskapai tersebut mungkin akan menawarkan fasilitas seperti kursi roda, kursi khusus ibu hamil, dan layanan makanan dalam penerbangan. Langkah penting lainnya adalah menanyakan tentang kebijakan maskapai penerbangan untuk ibu hamil. Beberapa maskapai penerbangan mungkin tidak mengizinkan bepergian pada ibu yang memasuki bulan terakhir kehamilan.
4. Booking Tempat Duduk Nyaman Agar Tidak Membuat Badan Sakit
Menginformasikan kondisi kehamilan kalian pada staff maskapai penerbangan bakal memudahkan kalian untuk mendapat tempat duduk yang nyaman. Sang ibu bisa meminta tempat duduk yang dekat dengan toilet atau dengan ruang yang lebih luas agar kaki tidak terlalu menekuk.
Selain itu, ada baiknya pesan tempat duduk yang dekat lorong, sehingga kalian lebih mudah untuk bangun dari tempat duduk, Anda juga dapat meregangkan kaki Anda selama dalam penerbangan. Jika perlu bawalah beberapa benda yang bisa membuat kalian nyaman seperti bantal kecil atau selimut.
5. Berdiri Dan Berjalan Di Lorong Pesawat Secara Berkala Sangat Dianjurkan
Selama mengudara dalam waktu berjam-jam, jangan hanya duduk saja di kursi. Sebaiknya kalian berjalan-jalan di kabin secara berkala. Aktivitas ini bisa membantu melemaskan otot dan tubuh pun jadi lebih nyaman. Selain itu, berjalan-jalan dan peregangan juga bisa mengurangi pembengkakan.
Terlalu lama berada di tempat duduk dapat membuat beberapa area tubuh menjadi bengkak karena penyumbatan vena. Agar aliran darah lancar selama penerbangan, jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan di pesawat. Olahraga ringan ini bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan di pesawat atau melakukan peregangan otot.
6. Usahakan Untuk Tidak Pakai Baju Ketat Saat Naik Pesawat
Sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian ketat karena dapat mengganggu peredaran darah dan mendesak perut. Kenakan pakaian longgar yang lebih terasa nyaman. Pada saat kehamilan, ibu dan bayi membutuhkan suplai darah yang lebih banyak dan lancar. Maka, volume darah dalam tubuh ibu hamil pun meningkat kira-kira hingga 50% dari orang biasa.
Pakaian yang terlalu ketat bisa menghambat aliran darah tersebut. Jantung pun harus bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Belum lagi karena aliran darah tidak lancar, kalian mungkin jadi lebih sering kesemutan dan memicu nyeri punggung dan kaki.
7. Jangan Abaikan Sabuk Pengaman Dan Perhatikan Cara Pemakaiannya
Menggunakan sabuk pengaman saat hamil juga ada aturan agar perut tidak tertekan. Ketika sedang hamil, kita akan merasa sesak jika harus menggunakan sabuk pengaman. Namun, ini wajib digunakan ketika bepergian dengan pesawat, mobil, atau kereta api.
Bila menggunakan tali bahu diagonal dengan sabuk pangkuan, tali pengikat harus diletakkan dengan hati-hati di atas dan di bawah perut Mama. Jika hanya sabuk lap tersedia, kencangkan pada area panggul atau di bawah perut kalian. Jangan arahkan besi pengait di tengah perut karena dapat menekan bayi dan membuat penerbangan tak nyaman.
8. Selalu Bawa Obat-obatan pribadi Saat Sedang Bepergian Kemanapun
Selalu bawa obat-obatan pribadi saat kalian pergi kemanapun. Selain membawa obat-obatan yang memang diwajibkan untuk ibu hamil. Kalian juga wajib membawa obat untuk infeksi gastrointestinal dan diare, vitamin, salinan catatan medis dan surat dari dokter yang mengkonfirmasikan kesehatan untuk perjalanan dan tanggal melahirkan. Selalu simpan perlengkapan medis pribadi dalam tas tangan dan jangan dimasukkan ke koper.
Kalian juga bisa mengintip tips memilih maskapai penerbangan lewat artikel berikut. Selain itu juga simak tips aman untuk traveling naik kapal laut di sini.
