Wacana Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta Didukung Pelaku Usaha Mobkas
Nasional

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah mengeluarkan wacana untuk melakukan pembatasan usia kendaraan untuk mengurangi polusi udara. Wacana tersebut nyatanya malah didukung oleh pelaku usaha mobil bekas.

WowKeren - Akhir-akhir ini DKI Jakarta masih menyorot isu polusi udara. Bahkan Ibu Kota Indonesia tersebut menduduki tingkat paling tinggi sebagai udara yang paling tidak sehat dibandingkan kota-kota lain di dunia.

Polusi udara dapat datang dari berbagai sumber salah satunya adalah industri dan asap kendaraan motor yang sering ditemui setiap hari. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengeluarkan wacana untuk melakukan pembatasan usia kendaraan bermotor, dalam hal ini adalah mobil.

Rencananya adalah mobil yang memiliki usia di atas 10 tahun tidak diperbolehkan untuk beroperasi. Hal ini diharapkan mampu dijadikan sebagai solusi mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta.

Adanya wacana yang diusulkan Pemprov tersebut nyatanya tak membuat pelaku usaha mobil bekas (mobkas) khawatir. Pasalnya mereka menyebutkan jika aturan tersebut tidak akan banyak berpengaruh bagi iklim mobkas.


Diketahui jika mobkas yang saat ini banyak dijual adalah keluaran yang tidak terlalu baru dengan usia pakai 3 hingga 5 tahun lebih. CEO BeliMobilGue, Johnny Widodo menyampaikan jika wacana pembatasan usia mobil tersebut justru hal positif bagi pelaku usaha mobil bekas.

“Orang kalau beli mobil baru, pada saat mau jual mobil biasanya saat usia mobilnya berusia 3-7 tahun. Kalau ada wacana pembatasan usia maksimal mobil 10 tahun di Jakarta, ya jualnya otomatis jadi lebih cepat, bagus itu buat kami,” jelas Johnny saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/8).

Johnny menuturkan jika Pemprov DKI Jakarta benar melaksanakan wacana pembatasan usia penggunaan mobil maka demand mobil bekas akan tetap tinggi dan beralih ke daerah. Kendaraan-kendaraan bekas yang lari ke daerah juga dapat dikatakan terjadi secara natural.

“Coba lihat kendaraan-kendaraan di Jakarta kebanyakan mobil baru, beda dengan di daerah. Ya, semua mobil lama lari ke daerah. Di sinilah peluang bagi kami,” jelas Johnny. "Hal ini berlaku tak hanya untuk mobil tapi motor lawas juga. Di Jakarta mungkin sudah jarang, tapi di daerah masih eksis."

Johnny juga menambahkan jika mobil bekas yang paling banyak diminati hingga saat ini adalah "mobil sejuta umat". Maksudnya adalah mobil-mobil mainstream yang banyak beredar di jalanan seperti mobil keluaran Toyota Kijang Innova dan Avanza.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru