Sejumlah Anggota Polisi Terbakar Hidup-Hidup Saat Kawal Demo, Polri: Tugas Kami Nyawa Taruhannya
Nasional

Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, menilai insiden tersebut merupakan gambaran tugas polisi yang berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

WowKeren - Pengamanan aksi demo mahasiswa Cipayung Plus di Cianjur, Jawa Barat, berujung pada sejumlah anggota polisi terbakar hidup-hidup. Insiden tersebut dinilai sebagai gambaran tugas polisi yang berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Polri menyesalkan peristiwa demonstrasi yang berujung terbakarnya anggota kami," tutur Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, di Mabes Polri pada Jumat (16/8). "Namun kami menyadari tugas utama kami dalam memelihara kamtibmas itu memang tak mudah dan seringkali nyawa taruhannya."

Dalam demo tersebut, api yang digunakan mahasiswa untuk membakar ban diketahui menyambar anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur bernama Aiptu Erwin, Bripda Yudi Muslim, dan Bripda FA Simbolon dari Sabhara Polres Cianjur kala hendak memadamkan api. Akibat insiden tersebut, Aiptu Erwin yang diduga disiram minyak oleh orang tak bertanggung jawab menderita luka bakar 80 persen di sekujur tubuh.

"Kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat untuk kesembuhan anggota kami," jelas Iqbal. "Terutama Aiptu Erwin yang luka bakarnya cukup serius dan saat ini dirawat secara intensif di RS Polri."


Selain kasus terbakarnya Aiptu Erwin dan rekan-rekan, Iqbal juga mengingatkan kasus penyanderaan dan penembakan yang merrenggut nyawa Briptu di Puncak Jaya, Papua. Briptu Hedar gugur kala menjalankan tugasnya menyelidiki keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang meresahkan warga.

"Kami yang masih berduka, atas gugurnya bhayangkara muda kami, Brigadir Anumerta Hedar yang diduga menjadi korban kekejian KKB," ujar Iqbal. "Meskipun bukan asli dari sana (Papua), namun karena sudah merasa menyatu dengan masyarakat lokal, almarhum melakukan tugas penyamaran untuk memetakan KKB dan memastikan warga aman."

Meski demikian, Polri tetap akan menindak para pelanggar hukum. Iqbal juga mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi kembali.

"Tentu ini menjadi evaluasi bagi kami, kami tetap mengedepankan sisi humanis," pungkas Iqbal. "Namun terhadap setiap orang yang melakukan tindak pidana yang merugikan masyarakat, melawan hukum, kami tindak apapun resikonya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait