Jokowi mengajak kedua cucunya untuk menyaksikan atraksi jelang upacara. Seragam dengan sang kakek, Sedah Mirah dan Jan Ethes juga mengenakan baju daerah.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 17 Agustus 2019 - 13:40 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo muncul mengenakan pakaian adat Bali menjelang upacara HUT RI ke-74 di Istana. "Pakaian Klungkung," jelas Jokowi di Istana Merdeka pada Sabtu (17/8).
Namun Jokowi tak sendiri, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengajak kedua cucunya untuk menyaksikan atraksi jelang upacara. Seragam dengan sang kakek, Sedah Mirah dan Jan Ethes juga mengenakan baju daerah.
Momen Jokowi bersama kedua cucunya pun diunggah ke media sosial resmi sang Presiden. Dalam foto yang dibagikan, Jokowi tampak menggendong Sedah Mirah di tangan kanan dan menggandeng Jan Ethes di tangan kiri. Lewat caption yang ditulis, Jokowi mengaku ingin berbagi semangat kemerdekaan bersama anak cucunya.
"Berbagi semangat kemerdekaan dengan anak cucu," tulis Jokowi pada hari ini (17/8). "Saya mengajak serta Jan Ethes dan Sedah Mirah ke pelataran istana menyaksikan Upacara 17 Agustus."
Warganet pun langsung membanjiri kolom komentar Jokowi. Rupanya, Jan Ethes dan Sedah Mirah sukses membuat banyak warganet merasa gemas.
"Lucunyaaaaa Ethes & Sedah pake Onitsuka Tiger juga cepatunyaa," tulis akun @id***ps. "Sedah mirah syantik imut imut...nggemesin... Kalau ethes cakep ganteng," komentar akun @Fa***ih.
"Sedah mirah, kamu lucu bgt dek. Lov u," komentar akun @al***la. "Imut imut banget yaahh cucunya Bapak Jokowi," timpal akun @sc***ry.
Di sisi lain, Jokowi rupanya memiliki alasan tersendiri dalam memilih pakaian adat Bali pada hari ini. Jokowi menuturkan bahwa Indonesia memiliki ribuan jenis pakaian adat.
"Kita kan sudah 5 tahun ini sudah ganti-ganti. Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Sunda, Jawa, Betawi. Kemudian ke sana, Bali, Sasak, Bugis, pernah semua memang," terang Jokowi. "Kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan, jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semua akan kita, ya."
(wk/Bert)
