Terkenal Suka Menenggelamkan Kapal Ilegal, Ini Kata Susi Pudjiastuti
Nasional

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal publik sebagai Menteri yang suka menenggelamkan kapal-kapal ilegal. Mendengar hal tersebut ia hanya menanggapi seperti berikut.

WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan jika kebijakannya menenggelamkan kapal illegal fishing selama 5 tahun terakhir bukanlah hal yang sia-sia. Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat itu menyebutkan jika kebijakan menenggelamnkan kapal tersebut dapat membuat para pelaku illegal fishing lari dari laut Indonesia.

"Setelah kapal Illegal fishing kita tenggelamkan, lebih dari 10.000 kapal asing Ilegal keluar dari Indonesia," ujar Menteri Susi saat menghadiri acara Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8).

Perkataan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut lantas mengundang sorak sorai dari peserta acara tersebut. Para peserta yang mayoritas anak-anak muda bertepuk tangan untuk mengapresiasi kebijakan tersebut.

Kemudian Susi mengatakan jika kebijakan menenggelamkan kapal tersebut tidak ada, maka Indonesia tidak akan bisa mengusir lebih dari 10.000 kapal illegal fishing tersebut. Ia menambahkan pasca kebijakan itu berlaku, sekarang ikan-ikan di laut Indonesia jadi melimpah. Hal ini dikarenakan banyaknya pelaku pencurian ikan yang tidak lagi berani untuk kembali memasuki wilayah perairan Indonesia.


"Hal ini merupakan berkah untuk para nelayan Indonesia. Dengan pasokan ikan yang melimpah, nelayan pun bisa makin banyak dapat tangkapan ikan," ungkap Menteri nyentrik tersebut.

Susi sendiri juga memahami jika kebijakannya untuk menenggelamkan kapal-kapal tersebut banyak menuai kritik tapi dirinya bisa memastikan jika kebijakan tersebut perlu diambil agar menimbulkan efek jera untuk pelaku pencurian ikan. Ia sendiri menyebutkan jika kegiatan illegal fishing sudah terjadi sejak lama. "Jadi, kalau mau ngusir 10.000 kapal ilegal tanpa kebijakan itu ya enggak bisa," ucapnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan itu pernah menyebutkan jika hilangnya 10.000 kapal asing yang masuk dan mencuri ikan di perairan Indonesia justru malah menaikkan pendapatan para nelayan. Hal itu dikarenakan sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut kondisi perekonomian nelayan menurun drastis akibat kalah saing kalah saing dalam menangkap ikan dengan kapal-kapal asing.

“Kapalnya luar biasa besar yang akhirnya menghabiskan sumber daya laut kita,” kata Susi. Atas dasar itulah Menteri Susi membantah jika kebijakannya tak memiliki dampak terhadap kesejahteraan nelayan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait