Perkembangan penyelidikan manipulasi voting ini pun langsung menjadi sorotan netizen Korea Selatan. Banyak yang berharap agar fakta-fakta segera terbongkar.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 19 Agustus 2019 - 13:57 WIB
WowKeren - Kepolisian saat ini memang masih bergerak menyelidiki dugaan manipulasi voting yang dilakukan Mnet terhadap "Produce X 101". Pada Senin (19/8), media setempat ramai melaporkan jika polisi sudah punya rekaman staf yang mendiskusikan soal manipulasi voting tersebut.
Di hari yang sama, Kepolisian Metropolitan Seoul mengonfirmasi jika mereka memang melakukan penggeledahan dan penyitaan kedua di kantor CJ Entertainment pada 12 Agustus lalu.
"Kami perlu melakukan pencarian tambahan dan penyitaan untuk benda-benda yang tidak diamankan dan disita pada penggeledahan pertama," ungkap perwakilan Kepolisian Metropolitan Seoul.
Polisi dikatakan sedang menganalisis telepon staf produksi dan telah mengumpulkan kesaksian dari mereka yang terlibat dalam "Produce X 101" setelah dipanggil untuk diinterogasi.
Saat dimintai tanggapan soal kabar mereka punya rekaman staf mendiskusikan manipulasi voting, kepolisian menjawab, "Berbicara tentang kemajuan investigasi bisa dilihat sebagai publikasi fakta tentang dugaan kejahatan sehingga polisi tidak bisa memberikan rinciannya saat ini."
Perkembangan terbaru seputar penyelidikan manipulasi voting ini pun langsung menjadi sorotan netizen Korea Selatan. Banyak yang berharap agar fakta-fakta segera terbongkar.
"Ungkap semua trainee yang jatah layarnya dipotong secara tidak adil karena hal ini. Aku percaya polisi, mereka telah memutuskan trainee mana yang akan debut sejak awal. Aku ingin tahu."
"Cukup bongkar semuanya. Aku penasaran siapa yang menjadi korban CJ."
"Setel ulang semuanya menjadi seperti yang seharusnya. Ini tidak berbeda dengan siswa yang mengikuti ujian masuk hanya untuk diketahui bahwa ada skandal penerimaan."
"Wow, ini memang sudah sangat salah, dari sudut pandang penonton. Mereka bahkan membayar untuk voting."
(wk/amal)
