Novel Bamukmin Bela Ustaz Abdul Somad, Sebut Dai Kondang Tak Boleh Dipolisikan
Nasional

Salah satu tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin, juga menyinggung soal kasus penistaan agama yang pernah dilaporkan ke polisi tapi tak ada tindak lanjutnya.

WowKeren - Video ceramah Ustaz Abdul Somad yang dinilai menghina salib tengah ramai diperbincangkan. Ustaz Abdul Somad bahkan telah dilaporkan ke polisi terkait dugaan penistaan agama.

Pelaporan Ustaz Abdul Somad ini lantas disoroti oleh salah satu tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin. Menurut Novel, Ustaz Abdul Somad yang merupakan seorang dai kondang tak sepatutnya dipolisikan.

"Ilmunya berbobot dalam penyampaian dakwahnya," tutur Novel dilansir jpnn.com pada Selasa (20/8). "Sampai namanya meroket ke level yang sangat tinggi."

Novel menjelaskan bahwa sejumlah tokoh PA 212 bahkan sempat mendorong Ustaz Abdul Somad untuk maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu. Oleh sebab itu, kini Novel mengaku siap untuk mendukung Ustaz Abdul Somad.


"Namun, belakangan UAS belum bersedia karena masih ingin fokus dakwah," jelas Novel. "Makanya saya siap menjadi tim advokasi beliau."

Tak hanya itu, Novel juga menyinggung soal kasus penistaan agama yang pernah dilaporkan ke polisi tapi tak ada tindak lanjutnya. Dengan demikian, Novel meminta agar aparat penegak hukum bisa bersikap adil dalam menghadapi kasus penistaan agama.

"Sampai saat ini tidak diproses kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati, Guntur Romli, Ade Armando, dan Abu Janda. Semuanya tidak diproses hukum," pungkas Novel. "Ini agar rakyat bisa mendapatkan rasa keadilan, karena aparat telah mempertontonkan ketidakadilan. Ini adalah kemungkaran yang menjadi sebab Indonesia panen musibah."

Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah melaporkan Ustaz Abdul Somad ke Bareskrim Polri pada Senin (19/8). Laporan tersebut diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim.

"Kedatangan kami ke Bareskrim dalam rangka untuk melaporkan video yang beredar terkait dengan statement Ustaz Abdul Somad menyangkut dengan menyebut simbol agama tertentu," kata Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8). "Yang kami perjuangkan adalah kepentingan bangsa dan negara, ini kepentingan yang lebih besar. Bukan kemudian kehadiran kami untuk membela agama tertentu, tapi ini benar-benar murni untuk ketenangan dan ketertiban masyarakat. Sehingga di tengah adanya video ini masyarakat tidak gaduh."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel