Duo Semangka Tak Penuhi Panggilan KPAI, Sebut Goyangan 'Mantul Mantul' Seni dan Beretika
Instagram/variolamayduosemangka69
Selebriti

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) belum lama ini memanggil Duo Semangka, terkait dengan video klip 'Mantul Mantul' yang dianggap vulgar dan tak mendidik.

WowKeren - Duo Semangka kembali menuai kontroversi akibat video klip mereka yang berjudul "Mantul Mantul". Video klip yang dirilis pada 25 Januari 2019 tersebut menuai teguran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) belum lama ini.

Pasalnya, video klip "Mantul Mantul" menunjukkan banyak konten yang dianggap vulgar dan tak mendidik. Kedua personel Duo Semangka, Clara Gopa dan Variola May pun terlihat memamerkan dada besar, serta memperagakan goyangan semangka yang menjadi ciri khas mereka.

KPAI pun khawatir video klip Duo Semangka tersebut akan mempengaruhi anak-anak, sehingga membuat mereka melakukan hal-hal berbau porno. Video klip "Mantul Mantul" sendiri sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali di YouTube saat berita ini ditulis.

Sementara itu, KPAI sudah melakukan pemanggilan kepada Duo Semangka pada Senin (19/8). Akan tetapi, Clara dan Variola justru tak memenuhi panggilan karena kesibukan serta terkesan berkelit dari KPAI. Pelantun lagu "Kurang Syantik" ini mengaku goyangan semangka merupakan karya seni dan masih beretika.


"Kalau menurut Duo Semangka ini adalah sebuah seni," ujar Salahudin Pakaya selaku kata kuasa hukum Duo Semangka dilansir detikHOT pada Rabu (21/8). "Sebagai seniman kan mereka mengapresiasikan diri dengan bentuk dan hal yang masih dalam etika."

Lebih lanjut, Salahudin heran lantaran video klip "Mantul Mantul" milik Duo Semangka dipermasalahkan oleh KPAI. Menurut Salahudin, bahwa video klip tersebut sudah melalui proses editing sehingga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.

"Kalau misalnya kita lari ke dalam yang kontennya berbau negatif, dalam konteks ini kan ada beberapa item yang harus dilalui," sambung Salahudin. "Misalnya kenapa disebut konten negatif itu seperti apa? Jangan vulgar. Kan kita bisa bedakan yang memperlihatkan organ intim. Itu mungkin melanggar kesusilaan."

Kendati begitu, Salahudin memastikan bahwa Duo Semangka akan bersikap kooperatif. Bahkan Salahudin mengungkapkan bahwa Clara dan Variola akan patuh dengan aturan yang nantinya akan diberikan oleh KPAI.

"Tapi kalau selama ini, menurut penilaian kita yang dari dalam bersama Duo Semangka menilai bahwa itu masih wajar," pungkas Salahudin. "Misalnya menurut pendapat dan pandangan dari KPAI ini melanggar dan negatif, maka kita harus laksanakan itu."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru