Kembali Jadi Ketum PKB, Cak Imin Punya Kuasa Penuh Susun Kepengurusan
Nasional

Politikus yang mengincar kursi Ketua MPR RI ini meyakini struktur kepengurusan yang dibentuknya nanti akan solid dan mampu mengantarkan PKB sebagai pemenang Pemilu 2024.

WowKeren - Diketahui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2019-2024. Muhaimin terpilih secara aklamasi dalam Muktamar V PKB yang berlokasi di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali itu.

Terpilih untuk kembali memimpin partai yang identik dengan warna hijau itu, Muhaimin disebut berkuasa penuh menyusun struktur kepengurusan partainya. Rencananya, struktur ini akan diumumkan usai rangkaian muktamar berakhir.

"Dia (Muhaimin) yang akan menyusun kepengurusan PKB periode 2019-2024," kata Ketua Panitia Muktamar V PKB, Ida Fauziyah, Rabu (21/8). "Kami mandatkan (seluruhnya) kepada beliau, pada saatnya beliau akan mengumumkan kepengurusan DPP PKB di Jakarta."

Menurut Ida, Dewan Syuro PKB pun telah menyepakati kewenangan Muhaimin tersebut. Dengan demikian, semua kader wajib mematuhi keputusan Muhaimin terkait susunan kepengurusan DPP PKB lima tahun ke depan. "Beliau mandataris tunggal muktamar dan kami yakin dan percaya beliau akan menyusun dengan cepat," tegas Ida, dilansir dari laman Kompas, Kamis (22/8).

Terkait dengan kewenangannya ini, Muhaimin mengaku akan menyiapkan kepengurusan yang solid. Oleh karena itu, Muhaimin pun optimis partainya bisa menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


"Dengan deklarasi Bali, saya yakin 2024 kita yang menang Pemilu," ujar Muhaimin dalam pidato penutupan Muktamar V, Rabu (21/8) malam. "Asalkan seluruh komitmen yang dibacakan para Ketua DPW tadi secara konsisten kita jalankan."

Demi memenuhi ambisi ini, Muhaimin meminta para pengurusnya memanfaatkan media sosial. Ia juga meminta pimpinan PKB di setiap level agar lebih dikenal masyarakat.

Ia berharap kader PKB tak hanya mengandalkan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis massa utama. Politikus yang terang-terangan mengincar posisi Ketua MPR RI periode 2019-2024 itu berharap para kader bekerja keras untuk menjaring suara dari kelompok masyarakat lain. Harapannya, perolehan suara PKB pada Pemilu 2024 menjadi lebih banyak.

Sementara itu, sejumlah riak mengiringi pertemuan seluruh kader PKB tersebut. Salah satunya soal buruknya hubungan antara PKB dengan para pendukung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Panitia muktamar disebut sengaja tak mengundang kader PKB yang dekat dengan lingkaran keluarga Gus Dur. Bahkan keluarga Gus Dur, yang notabene adalah pendiri PKB, pun tak diundang dalam agenda tersebut.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait