Jokowi mengaku sudah menyelesaikan rancangan susunan kabinetnya lima tahun ke depan. Selain menambah 2 kementerian baru, Jokowi juga menempatkan menteri-menteri muda.
- Elvariza Opita
- Jumat, 23 Agustus 2019 - 14:10 WIB
WowKeren - Informasi soal menteri yang menyusun Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024 memang masih ditutup rapat-rapat. Namun belakangan Presiden Joko Widodo bersedia memberikan bocoran soal kabinetnya.
Dilansir oleh CNBC Indonesia, salah satu hal yang dibocorkannya adalah terkait menteri muda. Diketahui Jokowi "mengotot" untuk memasukkan sejumlah sosok muda dalam kabinet pemerintahannya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi pun mengungkapkan alasannya. "Menteri-menteri itu harus paham dunia digital," ujar Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8).
Lebih lanjut, menurutnya, dunia ekonomi saat ini sudah berbeda dan terdisrupsi oleh digitalisasi. Oleh karena itu diperlukan orang-orang yang memiliki keterampilan di bidang digital untuk bisa mengimbangi perkembangan yang ada.
"Keterampilan yang dibutuhkan sekarang berbeda," jelasnya. "Ada teknisi coding, programming, teknisi data, ataupun analisis data."
"Olahraga pun sekarang mungkin sudah masuk ke e-sport, jadi ini harus kita siapkan," imbuhnya. "Karena itu menteri harus paham dunia digital."
Karena tuntutan pemahaman yang mumpuni akan dunia digital inilah Jokowi "mengotot" untuk memasukkan kaum muda dalam kabinet pemerintahannya. Kendati demikian, Jokowi mengaku tak akan mengesampingkan para tokoh senior.
"Anak-anak muda ini sudah native digital, ini yang kita perlukan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Yang senior tetap kita perlukan. Tapi yang bisa menjawab di era disrupsi ini, dan yang bisa merespons yang anak-anak muda ini."
Namun Jokowi tak memberi respons gamblang ketika ditanya soal nama-nama calon menterinya. Yang terpenting, menurutnya, para menteri itu harus yang bisa mengerjakan segala sesuatu dengan cepat. "Karena kecepatan akan menjadi cara baru dan jalan baru kita ke depan," pungkasnya tegas.
Sebelumnya Jokowi sudah membocorkan soal menteri muda yang akan mengisi kabinetnya lima tahun ke depan. Tak tanggung-tanggung, Jokowi siap menempatkan menteri yang berusia di bawah 30 tahun di pos-pos kementerian tertentu.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai," jelas Jokowi dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, dilansir Kompas pada Rabu (14/8). "Punya pengalaman manajerial yang kuat."
(wk/elva)
