Gubernur Jambi Berduka Anggota Satgas Gugur Saat Padamkan Kebakaran Hutan
Nasional

Gubernur Jambi, Fachrori Umar, turut berbela sungkawa atas wafatnya anggota Satgas Karhutla, Asmara Bin Ripai, saat menjalankan tugasnya memadamkan kebakaran hutan di Tahura Senami.

WowKeren - Gubernur Jambi Fachrori Umar angkat bicara atas meninggalnya Asmara Bin Ripai (39), salah satu anggota pasukan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Manggala Agni Daops Muara Bulian Provinsi Jambi. Fachrori mengaku berduka atas gugurnya Asmara saat bertugas memadamkan api di kawasan Hutan Taman Raya (Tahura) Senami Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Kamis (22/8).

"Saya selaku kepala daerah dan pribadi mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya seorang anggota Manggala Agni yang meninggal dunia saat menjalankan tugas memadamkan api kebakaran hutan di Kabupaten Batanghari," ungkap Fachori di Jambi. "Semoga apa yang telah dilakukan oleh almarhum Asmara selama ini mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah."

Sementara kabar meninggalnya Asmara pertama dikabarkan oleh Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, Jumat (23/8). "Pagi ini mendapat kabar duka atas meninggalnya Bapak Asmara anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian, Provinsi Jambi. Beliau meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat bertugas memadamkan kebakaran hutan di Tahura Senami," ungkap Agus.

Agus menjelaskan jika peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (22/8) pukul 15:00 WIB. Kejadian bermula ketika tim satgas sedang melakukan pemadaman dengan menggunakan tanki milik MA Daops Muara Bulian. Tetapi dikarenakan suplai air di tanki habis, tim bermaksud melakukan pengisian ulang tanki dan di ikuti oleh Asmara dan Kuntoro dengan menggunakan sepeda motor.


Namun baru beberapa meter berjalan tiba-tiba sebatang kayu besar roboh dan menimpa kepala Asmara. Panjang pohon yang tumbang menimpa Asmara sendiri sekitar 15 meter dan lebar 20 centimeter.

"Tim bermaksud melakukan pengisian ulang tanki dan diikuti oleh saudara Asmara dan Kuntoro dengan menggunakan sepeda motor," kata Agus dalam penjelasannya. "Baru beberapa meter berjalan tiba-tiba sebatang kayu besar roboh menimpa kepala anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian yang Bernama Asmara."

Tim Satgas Karhutla segera membawa Asmara ke RSUD Abdul Majid Batoe Muara Bulian. Dikarenakan peralatan medis yang ada di RS tersebut kurang menunjang, korban pun dirujuk ke RS Siloam Jambi. Namun setelah sampai disana, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Asmara sendiri meninggalkan seorang istri dan sepasang anak.

"Akan tetapi takdir berkata lain. Saudara Asmara meninggal dunia sekitar pukul 01:15 WIB Jumat, 23 Agustus 2019," kata Agus. "Bapak Asmara bin Ripai meninggalkan 1 istri dan 2 anak, dan jenazah akan dimakamkan hari ini di desa kelahirannya di RT 05 Dusun Anggrek, Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi."

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Parlaungan mengatakan bahwa kebakaran di kawasan konservasi Tahura Senami telah terjadi sejak Senin (12/8). Titik api di Tahura Senami sempat padam beberapa hari, namun kebakaran kembali terjadi lagi pada pekan ini. Luas tahura yang terbakar hingga kini telah mencapai 5 hektare dan pasukan gabungan pemadam karhutla masih berupaya memadamkan kebakaran hingga Jumat (23/8).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait