Brazil Kerahkan Militer Atasi Kebakaran Amazon Usai Tolak Bantuan Dunia
Getty Images
Dunia

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyerukan agar negara-negara G-7 ikut membantu menyelesaikan kebakaran Hutan Amazon ini. Namun bantuan yang ditawarkan justru ditanggapi dingin oleh pemerintah Brazil.

WowKeren - Kebakaran hutan hujan Amazon di Amerika Selatan membuat perhatian dunia terarah sepenuhnya. Pasalnya, hutan seluas 5,5 juta kilometer persegi itu berjasa besar dalam memenuhi 20 persen kebutuhan oksigen dunia.

"Hutan Hujan Amazon paru-paru dunia yang menghasilkan 20 persen oksigen di planet kita," cuit Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Twitter-nya, Jumat (23/8). "Anggota KTT G-7, mari kita bahas bencana darurat ini di urutan teratas selama dua hari."

Namun rupanya bantuan internasional ini justru ditanggapi dingin oleh Presiden Brasil, Jair Bolsonero. Ia justru memaknai kekhawatiran Macron itu sebagai upaya bersifat politis.

"Saya kecewa bahwa Presiden Macron berusaha mengambil keuntungan dari apa yang merupakan masalah domestik Brasil dan negara-negara Amazon lainnya," ujar Bolsonaro, dikutip dari The Guardian. "(Presiden Macron berusaha mencari) keuntungan politik pribadi."

"Usulan Presiden Prancis agar masalah Amazon dibahas di G-7 tanpa partisipasi negara-negara di kawasan itu membangkitkan pola pikir kolonialis yang salah tempat," imbuhnya. "Di mana tidak tergolong dalam abad ke-21."


Lebih lanjut, Bolsonaro dengan tegas meminta negara asing tidak ikut campur dalam mengatasi kebakaran Hutan Amazon ini. Ia juga mengecam negara-negara yang mengirimkan donasi amal ke negaranya. Sebab, menurutnya, donasi itu justru bertujuan mengganggu kedaulatan Brasil.

"Negara-negara ini, yang mengirim uang ke sini, mereka tidak mengirimnya sebagai amal," tegas Bolsonaro dalam unggahan di Facebook-nya. "Mereka mengirimnya dengan tujuan mengganggu kedaulatan kami."

Penolakan Brasil atas bantuan internasional ini membuat dunia hanya bisa menantikan aksi pemerintah setempat dalam mengatasi kebakaran. Informasi terbaru menyebut pemerintah Brasil mengerahkan angkatan bersenjata untuk membantu menanggulangi kebakaran tersebut.

Lewat keputusan terbarunya, Bolsonaro mengizinkan tentara untuk berjaga di cagar alam, tanah adat, dan daerah perbatasan di Amazon. "Sebagai orang militer, saya telah belajar mencintai Hutan Amazon dan saya ingin membantu melindunginya," pungkasnya.

Sementara itu, kebakaran Hutan Amazon tahun 2019 merupakan fenomena terburuk sepanjang sejarah. Tercatat area hutan yang terbakar mencapai 18.627 kilometer persegi, atau setara 28 kali luas DKI Jakarta.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru