Tina Toon sempat membuat sejumlah pihak merasa miris lantaran ia berniat menerima pin emas DPRD DKI Jakarta. Meski dicibir, Tina mengisyaratkan kalau ia menerima pin itu sebagai simbol pengingat agar lebih bekerja keras.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 26 Agustus 2019 - 09:23 WIB
WowKeren - Tina Toon sempat jadi sorotan terkait ucapannya. Menjelang pelantikan sebagai anggota dewan, mantan penyanyi cilik itu angkat bicara soal kontroversi pin emas DPRD DKI Jakarta.
Tina rupanya memutuskan untuk menerima pin emas yang anggarannya mencapai Rp1,3 miliar tersebut. Ia malah menyindir PSI karena terkesan menolak keberadaan pin emas yang dinilai menghamburkan uang rakyat tersebut.
"Kalau pun saya dicanangkan pin emas itu, berarti beban tanggung jawab saya mesti lebih besar lagi," tegas Tina. "Karena ini kan masalah simbolis ya, ini kan ibaratnya kami dilantik menjadi wakil rakyat, secara simbolis. Dikaji tuh apakah itu penting harus dari emas atau diganti dengan yang lain."
"Kalau ada yang mau mengembalikan hak dari pin emas, sekalian saja jangan ngambil pin, jangan ngambil gaji. Kerja bakti silakan," lanjut Tina kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (23/8). "Tapi kalau saya mendapatkan hak saya, saya berkewajiban melaksanakan tugas saya lebih baik lagi."
Keputusan Tina tersebut sempat dikecam oleh netizen. Ia dianggap tak memberi contoh pada generasi muda soal efisiensi anggaran.
"Seharusnya politisi muda memiliki pemikiran baru yang berseberangan arus, dan berani efisien anggaran. Jadi buat partai-partai sebelah, muda bukan berarti progresif, muda bukan berani lawan korupsi. #JanganPecahBelahUmat," seru netter via Twitter. "Tina toon dari PDIP? Yg ikutan dukung pin emas? Kecewa aku," seru netter lainnya. "Mulai kelihatan satu suara, maklum beliau katanya keluar biaya sampai miliaran demi jadi caleg, saatnya kembali modal #shameonyou Tina toon," kata yang lainnya.
Sementara itu, Tina agaknya santai meski dibully netter. Ia malah pamer foto cantik sembari bermain dengan anjing kesayangannya. Ia sempat pula menuliskan caption menohok seolah menyentil pihak tertentu.
"Banyak Yg Membuat Kata “Anjing” Jadi Kata2 Kasar ... Padahal Yg Pake Kata “Anjing” Sebagai Kata Kasar Belum Tentu Setulus dan Sesetia Anjing Beneran ... Yes Sometimes We Think We Are Human , The Highest Status of All Being ... But Sometimes We Do Not Use Our Humanity... #TinaToon #CuteeeDoggieee #BukanMyPuppy #JenisApaGaTau #ButSuperCute," kata Tina.
(wk/riaw)
