Ini Jawaban Kepala Bappenas Terkait Sindiran Ridwan Kamil Soal Ibu Kota Baru Boros Lahan
Nasional

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberiikan jawabannya terkait sindiran boros lahan yang disampaikan oleh Ridwan Kamil. Menurutnya, kajian yang dilakukan sudah matang dan sesuai dengan konsep ibu kota baru yang mengusung Forest City.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai bahwa lahan yang disediakan untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur terlalu luas alias pemborosan. Terkait sindiran tersebut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan jawabannya.

"Luasan inti 40 ribu Ha, dengan pencadangan untuk pengembangan 180 ribu Ha. 50% minimal untuk ruang terbuka hijau," kata Bambang dilansir detikcom, Senin (26/8).

Tak hanya itu, Bambang juga menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota tersebut sudah melalui kajian yang matang. Bahkan ibu kota yang baru nanti akan mengusung konsep Forest City.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi memutuskan pemindahan ibu kota akan dilakukan dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Untuk melaksanakan pemindahan ibu kota ini dibutuhkan dana sebesar Rp 466 triliun yang 19 persennya akan berasal dari APBN.


Sayangnya, desain ibu kota baru itu kemudian dikritik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena luasan lahan yang diproyeksikan untuk ibu kota baru terlalu luas alias pemborosan.

"Sebagai arsitek saya melihat desain dan asumsi kota baru banyak hal-hal kurang tepat. Asumsinya lahannya terlalu luas, 200 ribu hektar untuk 1,5 juta penduduk, menurut saya boros lahannya," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin (26/8).

Gubernur Jabar itu juga menambahkan jika Pemerintah Pusat harusnya belajar dari kegagalan beberapa negara dalam membangun ibu kota baru. Seperti ibu kota Brazil, Brasilia dan ibu kota Myanmar, Naypydaw.

"Contohnya Brazil (Brasilia) sampai sekarang tanahnya terlalu luas, manusia tidak betah dan lainnya. Myanmar (Naypyidaw) juga sama sepi," jelas Ridwan. Ia juga menilai bahwa pemerintah perlu meniru Amerika Serikat (Washington DC) dalam penataan ibu kota baru. Di mana jumlah penduduknya mencapai 700 ribu jiwa namun hanya memerlukan lahan seluar 17 ribu hektare.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait