Kaltim Disebut Lokasi Ideal untuk Ibu Kota Baru, Bagaimana Kata Pakar Fengshui?
Nasional

Pakar fengshui Suho Yo mengungkapkan sejumlah kriteria yang menurutnya penting untuk dipenuhi bagi lokasi yang menjadi calon ibu kota baru untuk bisa sekuat Jakarta.

WowKeren - Setelah melalui sejumlah pertimbangan matang, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya mantap memilih Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota yang baru. Secara geografis, letak Kalimantan dianggap strategis karena lokasinya yang berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.

Selain letak geografis, pertimbangan lainnya adalah terkait potensi bencana. Kalimantan Timur dianggap memiliki potensi bencana yang lebih kecil dibanding provinsi lainnya. Selain itu yang membuat Kalimantan Timur disebut-sebut sebagai lokasi yang ideal adalah karena berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, Balikpapan.

Meski demikian, masih ada satu hal lain yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan, yakni perhitungan fengshui. Perhitungan fengshui diyakini ikut menentukan nasib kelanjutan ibu kota di masa mendatang. Praktisi fengshui Suho Yo menilai ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi lokasi yang menjadi ibu kota baru.

"Sebuah ibu kota itu bila dari sisi fengshui ada kriteria yang harus dipenuhi," kata Suho dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (27/8). "Kalau nggak dipenuhi maka kota tak bisa berdiri."


Secara prinsip, ia menyatakan bahwa ibu kota yang baru ini harus dekat dengan pelabuhan maupun bandara internasional. Sementara itu, baik Penajam Paser Utara dan Kukar yang menjadi lokasi ibu kota belum memiliki infrastruktur tersebut.

Lebih lanjut, ia menyinggung soal kedudukan istana negara sebagai kepala naga. "Istana negara itu adalah kepala naga, bila tak ada maka tak jadi ibu kota. Kepala naga itu ada kedudukan sebagai kepala negara," jelas Suho.

Di Jakarta, ia menyebut sudah terbentuk tak hanya kepala naga namun juga badan, ekor, hingga kelamin. Dalam hal ini, badan naga diidentikkan sebagai pusat perekonomian.

"Badan naga seperti pusat perekonomian," tutur Suho. "Kelamin naga, itu di Jakarta, pusat hiburan. Sedangkan ekor naga adalah orang-orang mendukung perkembangan kota seperti aparat."

Dibanding Jakarta, lokasi ibu kota yang baru dikatakannya lebih sulit untuk berkembang. "Lokasinya secara fengshui belum matang, belum ada acuan, saya bilang nggak mungkin cari tanah di situ," lanjut Suho.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait