Video Lawasnya Soal Pemindahan Ibu Kota Kini Viral, Ahok: Maunya Adu Domba
YouTube
Nasional

Dalam video lawasnya, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi menilai bahwa seharusnya permasalahan di Ibu Kota DKI Jakarta lah yang diatasi, bukan dipindahkan begitu saja.

WowKeren - Rencana pemindahan Ibu Kota RI kini tengah ramai dibahas usai Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasinya di Kalimantan Timur pada Senin (26/8). Video lawas wawancara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang pemindahan Ibu Kota pun lantas kembali ramai dibicarakan.

Dalam video lawas yang viral tersebut, Ahok masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada tahun 2013. Ahok kala itu dimintai pandangan mengenai pemindahan Ibu Kota ke wilayah di luar DKI Jakarta.

"Menurut Pak Jokowi dan Ahok, perlukah pemindahan ibu kota ke tempat lain? Atau menunggu Jakarta menjadi megapolitan yang crowded?" ujar presenter yang membacakan pertanyaan dari warga. "Ada lagi, apakah Bapak setuju jika ibu kota dipindahkan? Atau Bapak berpikir bahwa Jakarta masih layak untuk menjadi ibu kota?"

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi menilai pemindahan Ibu Kota akan menghabiskan banyak dana. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyebut bahwa seharusnya permasalahan di Ibu Kota DKI Jakarta lah yang diatasi, bukan dipindahkan begitu saja.


"Saya kira kalau soal pindahkan ibu kota tergantung pemerintah pusat dan DPR. Kalau buat saya, rakyat kita masih susah, kalau buat saya pribadi, untuk apa habisin Rp 800 triliun hanya untuk mengatasi gara-gara sini macet, lalu ibu kota pindah padahal bikin loopline kereta api cuma Rp 30 triliun," jawab Ahok dalam video tersebut. "Jadi kan ini bukan karena ada masalah lalu lari dari masalah gitu lho, itu pendapat saya. Kalau sini macet ya diatasi dong macetnya. Bukan berarti lalu bikin proyek yang lebih berapa ratus triliun. Itu juga masalah baru lagi. Lebih cepat di sini kok. Kalau saya, lebih gampang gimana? Beli aja bus yang banyak kalau pemerintah pusat mau bikin lancar. Kasih bus gratis."

Menanggapi viralnya video lawas tersebut, Ahok pun menilai ada pihak yang mau melakukan adu domba. "Itulah politik peninggalan kolonial Belanda. Maunya adu domba dengan konteks berbeda dan pertanyaan yang tidak sama," jelas Ahok dilansir detikcom pada Selasa (27/8).

Ahok menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota dengan alasan menghindari kemacetan tentu tidak tepat. Namun, Ahok menilai Jokowi memindahkan Ibu Kota bukan karena semata-mata menghindari kemacetan.

"Buat saya, pindah Ibu Kota karena lari dari masalah kemacetan saja jelas enggak tepat. Pak Jokowi dari dulu mengatakan pindah Ibu Kota bukan hindari kemacetan," terang Ahok. "Karena Jakarta tetap harus dibangun transportasinya, sebab akan jadi pusat bisnis dan jasa. Alasan pindah ibu kota beda sekali dengan pertanyaan dalam wawancara dengan aku."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru