Wasekjen MUI Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Gampang Kena Rudal Tiongkok, Kaesang 'Ngadu' ke Jokowi
Instagram/kaesangp
Nasional

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain, menyebut lokasi Ibu Kota baru tersebut rawan karena tegak lurus dengan lokasi Ibu Kota Tiongkok, Beijing.

WowKeren - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain, rupanya turut berkomentar tentang rencana pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan Tengku Zul lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya, Tengku Zul menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota ini tidak menambah nilai ekonomi apapun bagi Indonesia. Lokasi Ibu Kota baru di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kabupaten Penajam Passer Utara justru disebut rawan mendapat serangan. Pasalnya, Tengku Zul menilai lokasi tersebut tegak lurus dengan lokasi Ibu Kota Tiongkok, Beijing.

"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia," cuit Tengku Zul pada Selasa (27/8). "Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka! BAHAYA. Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!"

Cuitan Tengku Zul tersebut menarik perhatian banyak warganet. Salah satunya adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Kaesang lantas mengutip cuitan Tengku Zul dan "mencolek" akun Twitter Presiden Jokowi. "cc: @jokowi," cuit Kaesang.


Kaesang Pangarep

Twitter

Cuitan singkat Kaesang ini langsung dibanjiri oleh respons warganet. Sejumlah warganet ada yang menyoroti "aduan" Kaesang kepada ayahnya.

"Wkwkwkwkk ngadu niyeeeeee," komentar akun @Fa***ih. "HEY MAS JANGAN NGADU DONG AH GASERU NIH," timpal akun @ak***ta. "Anak ngadu ke bapak be like," tambah akun @Uv***ia.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti cuitan Tengku Zul tentang lokasi Ibu Kota baru. Banyak yang menilai bahwa cuitan tersebut tidak masuk akal.

"Kok kocak ya, kalo rudal ke jakarta juga tinggal tarik garis lurus padahal," tulis akun @Ar***ll. "Gampang orang tinggal di garis doang, soalnya itu gambar peta.. Hadehhh... Apapun keputusannya, aku yakin sudah di pikirkan secara matang dan semua pasti demi rakyat... Amin," komentar akun @ra***es. "China tidak se Barbar itu, menhan tidak senoob itu. Hidup kok tukang report. Entar di baned tau rasa loh," timpal akun @Vi***dn.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru