Mandala Shoji menceritakan momen haru saat dirinya ditraktir sang buah hati hingga akhirnya terungkap menu makanan apa yang selama ini disajikan saat dirinya berada di penjara.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 29 Agustus 2019 - 16:21 WIB
WowKeren - Mandala Shoji telah resmi bebas dari tahanan Rutan Salemba, Jakarta pada Rabu (7/8). Terhitung sejak hari itu, ayah empat anak ini di penjara selama enam bulan karena pelanggaran Pemilu.
Sebelumnya Mandala juga sempat menceritakan bahwa buah hatinya tak pernah tahu dirinya pernah dipenjara. Pasalnya, Mandala berpamitan kepada anaknya bahwa ia sedang belajar agama di pesantren.
Setelah bebas, Mandala mengaku sering mengajak istri dan anak-anaknya untuk bepergian. Seperti pada momen yang satu ini, ia terlihat menikmati makan bersama dengan putrinya.
Mandala menceritakan bahwa saat itu ia sengaja diajak sang putri untuk ditraktir makan di Mal. Pemilik nama asli Mandala Abadi Shoji juga menceritakan bagaimana kepolosan sang putri yang benar-benar percaya bahwa ayahnya dari pesantren.
“Ayah aq traktir ya makan di mall kan slm ini ayah makan di pesantren cuma nasi cadong(satu kepel nasi keras dan ikan asin 1 cuil)..dari uang tabungan aq yg dikasi ayah…,” tulis Mandala sebagai keterangan pada foto postingannya dengan menambahkan emoji menangis. “Aq simpan buat nanti kalo dibutuhkan..tapi aq pengem traktir ayah.”
Tak terelakkan, hal ini lantas membuat Mandala merasa bersalah sekaligus terharu. Terlebih lagi saat sang buah hati berpesan meminta agar dirinya tak pergi ke pesantren lagi.
“Kaget dan terenyuhhh....akhir makan juga kr mall dan beli escream...ayah jgn kepesantren lagi ya,” sambung Mandala lagi. “Kan kk zara gak ada yg nemenin kalo belajar sampai mlm,bunda kan nyusuin adek Saquille...ayah kita maen kuda lagi ya nonton angly bird di sency..”
Selain itu, Mandala juga merasa bersedih tak bisa meluangkan banyak waktu untuk memenuhi keinginan buah hatinya tersebut. “Byk bgt keinginannya kalo ktm ayahnya...sampai waktu gak cukup hanya bisa makan DAN BELI ES..,” tutup Mandala mengakhiri cerita pada tulisan caption-nya.
(wk/lail)
