Olga Lydia Geram Video Bocah 10 Tahun Korban Pemerkosaan Viral di Medsos: Tak Punya Hati
Selebriti

Olga Lydia mengungkapkan kemarahannya lewat sebuah cuitan di Twitter yang dibuat pada Kamis (29/8). Ia merasa tak terima dengan aksi sejumlah pihak yang membagikan video bocah viral tersebut.

WowKeren - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan video viral berisi bocah korban pemerkosaan di daerah Gunung Putri, Bogor, Rabu (28/8). Dalam video yang beredar di Instagram dan Twitter, seorang bocah berusia 10 tahun nampak menangis menceritakan kejadian malang yang baru saja menimpanya.

Seketika video tersebut langsung viral dan mencuri perhatian dari banyak pihak. Salah satunya adalah aktris cantik, Olga Lydia. Ia mengaku geram dengan beredarnya video tersebut. Pasalnya sejumlah pihak tidak menutup wajah bocah yang menjadi korban pemerkosaan tersebut.

"Saya marah atas tweet soal perkosaan anak2, dan marang banget sama yang posting videonya dengan wajah korban jelas!!" tulis Olga lewat akun Twitter OlgaLy_DIA. "Ketololan, kejahatan, tidak punya hati!! Ga ada empati, ga punya tata krama!!! Semua demi sensai berbalut kepedulian!!! Dia hrs diseret juga ke pengadilan!!!"


Tanggapan Olga Lydia Soal Video Viral Korban Pemerkosaan

Twitter

Postingan Olga ini menuai berbagai reaksi dari netter di media sosial. Banyak yang ikut geram dengan kasus pemerkosaan yang menimpa bocah berusia 10 tahun itu. Tak jarang netter yang ikut mengutuk para pelakunya lantaran saking geramnya.

"Betul mbak," kata netter setuju dengan pernyataan yang ditulis oleh Olga Lydia. "Apa perlu diseret skalian ke NERAKA (emoji marah)," sambung yang lain. "Setuju mba @OlgaLy_DIA untuk pelaku gak berlaku ham! Karena kejahatannya menular tuh!" lanjut lainnya. "Harusnya di posting BESAR BESAR di tv atau Di koran dan media2 yg lain nya itu jelas TERSANGKANYA..ga peduli dia sakit jiwanya atau apalah pny keluarga," celetuk netter lain.

Sementara itu, Polres Bogor mengaku masih memburu pelaku pemerkosaan bocah berusia 10 tahun tersebut. "Belum (ditangkap), kita masih mencari pelaku. Masyarakat juga kita imbau agar tidak menyebar video. Karena ini akan membuat viktiminasi," kata AKBP Andi Moch Dicky selaku Kapolres Bogor pada Jumat (30/8).

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel