Driver ojol non-muslim ini tuai pujian warganet. Pasalnya ia tidak keberatan menunggu penumpang untuk menunaikan ibadah salat di tepi jalan. Peristiwa tersebut terjadi di Malaysia.
- Wahyu
- Jumat, 30 Agustus 2019 - 16:13 WIB
WowKeren - Sikap seorang driver ojek online (ojol) di Malaysia menuai pujian dari warganet setelah kisahnya viral di media sosial. Pasalnya driver ojol tersebut menunjukkan sikap toleransinya saat penumpang memintanya menunggu untuk salat di tepi jalan.
Kisah ini viral setelah si penumpang membuat cuitan di Twitter. Pada akunnya @AinulNunanaa ia menceritakan jika dirinya dan sang sepupu yang bernama Noor Aliyah sedang dalam perjalanan di Petailing Jaya.
Diceritakan jika keduanya ada urusan pekerjaan dan waktu sudah menunjukkan sore menjelang maghrib. Karena tak hafal dengan jalanan yang ada di Sri Petaling, pemilik akun Twitter Nur Ainul bersama sepupunya memutuskan untuk menunaikan salat di tepi jalan.
Alasan kenapa keduanya tidak salat di masjid atau musala karena tidak menemukannya padahal sudah ia cari. "Bukannya kami tidak mencari (masjid), tapi kami bukan orang Kuala Lumpur dan tidak akrab dengan daerah itu," ungkap Nur.
Karena tak memiliki waktu salat lagi, akhirnya keduanya memutuskan untuk salat di tempat yang bersih di pinggir jalan. Padahal kala itu mereka sudah terlanjur memesan Grab.
Lantas Nur dan Aliyah sepupunya meminta driver ojol berdarah Tionghoa bernama Chin Chee Kin untuk menunggu mereka selesai ibadah salat. "Sebelumnya, kami telah memesan Grab dengan harapan bisa salat di Stasiun LRT (Light Rail Transit) terdekat, tetapi karena kemacetan lalu lintas pada waktu itu dan saat menunggu, sepupu memutuskan salat terlebih dahulu," kata Nur.
Kemudian Nur juga menceritakan bagaimana respon driver ojol tersebut saat menunggu keduanya salat. “Sopir itu orang Cina, berusia 40-an. Saya menyeberang jalan ke mobil paman (sopir Grab) dan mengatakan kepadanya bahwa sepupu saya sedang salat, sambil menunjuk ke seberang jalan," ceritanya.
"Tanpa menggerutu, paman lalu cepat menjawab, 'Tidak apa-apa, saya akan menunggu.' Paman memberi tahu saya bahwa sepupu saya bisa salat tanpa perlu tergesa-gesa,” lanjut Nur. Pria Tionghoa itu juga menunjukkan wajah tersenyum selama menunggu.
Karena sikap Chin Chee Kin yang baik dan toleransi inilah yang membuat kedua wanita tersebut terharu. Apalagi driver itu mau menunggu keduanya selesai salat selama 6 menit dengan tidak keberatan.
“Saya terkejut ketika driver Grab mengatakan kami bisa salat tanpa terburu-buru," kata Nur. "Dia memandang kami dari mobil sambil melihat sekeliling, tidak tampak seperti orang yang menunggu."
Setelah cuitan tersebut diunggah di Twitter, cuitan tersebut langsung mendapat respon langsung dari Grab Malaysia. "Kamu memang gadis beruntung karena mendapat pengemudi yang baik. Ini adalah contoh yang baik untuk Malaysia," tulis admin akun @GrabMY. "Saling menghormati keyakinan masing-masing. Kami berharap semua pengemudi kami juga seperti dia."
(wk/wahy)
