Istana Jamin Jokowi Bisa Kerja Urus Papua Sekaligus Pemindahan Ibu Kota
Instagram/jokowi
Nasional

Sebelumnya, sejumlah pihak mengkritik Presiden Joko Widodo yang mengumumkan lokasi calon Ibu Kota RI yang baru di tengah panasnya konflik di Papua dan Papua Barat.

WowKeren - Rencana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota RI ke Kalimantan Timur menuai sejumlah kritik. Pasalnya, Jokowi mengumumkan lokasi calon Ibu Kota baru kala konflik di Papua masih panas.

Sejumlah pihak pun meminta agar Jokowi menuntaskan permasalahan di Papua terlebih dahulu ketimbang memindahkan Ibu Kota. Pihak Istana lantas menjelaskan bahwa pemindahan Ibu Kota telah direncanakan jahuh hari sebelum kerusuhan di Papua dan Papua Barat pecah.

"Pemindahan Ibu Kota ini sudah direncanakan sejak bertahun lalu, bukan rencana kemarin sore atau malah tiba-tiba," terang Staf Khusus Presiden Adita Irawati dilansir detikcom pada Senin (2/9). "Rencana ini sangat strategis karena punya visi besar untuk mewujudkan Indonesia-sentris."

Meski demikian, Adita juga memastikan bahwa persoalan Papua mendapat perhatian khusus dari Jokowi. Ia menjelaskan bahwa masalah Papua dan pemindahan Ibu Kota dapat dikerjakan sekaligus oleh Jokowi dengan dibantu jajaran kabinet.


"Masalah Papua juga sesuatu yang sudah menjadi perhatian Presiden Jokowi sejak pertama kali menjabat," jelas Adita. "Artinya, kedua hal ini bisa berjalan secara paralel, dengan dibantu para menteri terkait dan pimpinan lembaga-lembaga negara lainnya."

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, mengkritik pengumuman Jokowi soal lokasi calon Ibu Kota baru. Menurut pria yang akrab disapa Zulhas tersebut, Jokowi seharusnya fokus menangani masalah di Papua dulu, baru setelah itu mengurus pemindahan Ibu Kota.

"Jadi fokus dulu ke situ (Papua). Kan kalau habis dilantik, nanti masih bisa kalau soal Ibu Kota," tutur Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (26/8). "Saya sih mengatakan kita sekarang menghadapi teman-teman di Papua. Coba lihat video-video itu, itu perlu penanganan serius. Tidak hanya Bapak Presiden, tapi seluruhnya, ya bupatinya, DPR-nya, aparat penegak hukumnya."

Hal senada juga disampaikan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta. Ia menilai bahwa pemindahan ibu kota adalah hal yang penting. Namun menurutnya, masalah Papua saat ini jauh lebih mendesak untuk segera diselesaikan.

"Pemindahan ibu kota itu penting, tapi persoalan Papua lebih penting untuk diselesaikan terlebih dahulu," kata Sukamta melalui keterangan resmi, Kamis (29/8). " Jangan sampai perhatian kita teralihkan oleh hal-hal yang tidak begitu mendesak."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait