Para Pelanggan Curhat Soal Naiknya Tarif Ojol di Seluruh Indonesia, Minta Diberi Promo
Nasional

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019, tarif ojek online mengalami penyesuaian mulai hari ini (2/9). Kebijakan ini berlaku untuk semua aplikator penyedia layanan ojol.

WowKeren - Tarif baru ojek online resmi diberlakukan mulai hari ini (2/9). Penyesuaian dan kenaikan tarif yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019 ini berlaku di seluruh wilayah di Indonesia.

Menurut Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, aturan tersebut wajib dipatuhi oleh semua aplikator penyedia layanan ojek online. Mulai dari GoJek, Grab, hingga perusahan ojol asal Rusia, Maxim.

"Itu kita sudah sampaikan ke mereka bahwa you tarifnya harus sesuaikan dengan itu," tutur Ahmad dilansir CNBC Indonesia pada Senin (2/9). "Saya sudah sampaikan semua. Misalnya Cyberjek bahwa ada aturan, mereka harus ikuti aturan ini. Kemudian juga Maxim."

Sejumlah pelanggan setia ojol lantas curhat soal kenaikan tarif tersebut. Mereka menolak tarif baru tersebut karena ojol dinilai akan semakin mahal.

"Saya keberatan dengan tarif yang diberlakukan sekarang, apalagi saya cukup sering mengandalkan ojol untuk bekerja," ungkap salah satu pegawai swasta bernama Efrem yang merupakan pelanggan setia ojol di Jakarta. "Sehari bisa habis Rp 30 ribu, gimana kalau udah naik?"


Pelanggan lain justru merasa bimbang dengan adanya kebijakan ini. Seorang pelanggan bernama Nia misalnya, menilai kenaikan tersebut tidak masalah selama masih ada pemberian promo.

"Mahal deh pasti, (tarif) sekarang aja kalau deket aja jadi mahal pasti," tutur Nia. "Tapi semoga ada diskon."

Hal senada juga diungkapkan oleh pelanggan yang tinggal di Bekasi bernama Peti. Ia masih belum sepenuhnya setuju dengan kebijakan baru ini, namun selama promo masih diberikan untuk meringankan pelanggan, maka hal tersebut tak menjadi masalah.

"Saya 50:50, selama promo ojol masih banyak saya agak terbantu dengan naiknya tarif. Contohnya selama tarif jarak terdekat dari stasiun Cawang ke Mampang sekarang Rp 10 ribu, dengan adanya promo Grab saya mengeluarkan ongkos Rp 4 ribu sekali jalan," jelas Peti. "Tapi kalau promo juga dihilangkan mungkin akan beralih ke TransJakarta atau bawa kendaraan pribadi yang akan semakin menambah polusi."

Di sisi lain, ada juga pelanggan yang sama sekali tak mempersoalkan tarif baru ojol ini. Pelanggan ojol bernama Randu Hedi menilai kenaikan tarif ojol tidak akan terlalu signifikan.

"Harga naik tapi enggak signifikan, dan masih wajar dibanding dengan ojek pangkalan yang mematok harga sembarangan," pungkas Randu. "Saya rasa tidak terlalu berpengaruh mengingat terbantunya masyarakat oleh ojol."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru