Masih Misterius, Kemenhub Turun Tangan Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Maut Purbaluenyi
Nasional

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bahwa hasil identifikasi tersebut untuk mengungkap penyebab kecelakaan Purbaleunyi guna menghindari kejadian yang sama di kemudian hari.

WowKeren - Kecelakaan maut di Tol Jalur Purwakarta, Bandung, Cileunyi (Purbaleunyi) yang terjadi pada Senin (2/9) hingga kini masih belum diketahui penyebab pastinya. Kementerian Perhubungan ikut turun tangan dengan menerjunkan dua tim khusus untuk melakukan identifikasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bahwa tim tersebut bertugas untuk mencari tahu bagaimana kecelakaan maut itu terjadi. Hal itu bertujuan untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi.

"Saya sudah menurunkan personel dan Pak Direktur Angkutan Jalan untuk mengecek kejadian seperti apa," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (2/9). "Apa faktor-faktornya agar kejadian yang sama tidak terulang lagi."

Masing-masing tim tersebut terdiri dari empat orang yang telah bergabung dengan pihak kepolisian. Ia berharap hasil temuan tersebut bisa mengungkap penyebab kecelakaan maut yang sering terjadi di ruas tersebut.


"Kalau yang saya lihat di ruas itu cekung dan juga turunan dan ada rest area juga," jelas Budi. "Mungkin pada saat dari Bandung melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian menikung dan turunan."

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Ia meminta Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Saya meminta Dishub Jabar untuk menganalisis ini apakah faktor gelombang jalan nanjak atau mudun sambil berbelok atau faktor human error," ujar Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Senin (2/9). "Semoga untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran."

Ia mengingatkan para pengendara agar berhati-hati dan mematuhi peraturan. Sebab tak hanya di Cipularang, Cipali pun juga kerap memakan korban. "Jadi sering kali tak hanya Cipularang, tapi Cipali pun walaupun tolnya masih baru, sering mendengar hal serupa," pungkas Emil.

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi pada Senin siang menyebabkan 9 orang meninggal. Proses evakuasi dilakukan oleh PT Jasa Marga. Akibat kecelakaan ini, ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow dan pengalihan arus lalu lintas.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait