Dubes RI Sebut Santunan WNI Korban Crane Di Mekkah Telah Dicairkan Oleh Arab Saudi
Twitter/AlArabiya_Eng
Nasional

Arab Saudi akhirnya mencairkan uang santunan hingga puluhan milliar rupiah bagi WNI korban jatuhnya crane di Kompleks Masjidil Haram Mekkah pada 2015 lalu.

WowKeren - Arab Saudi akhirnya mencairkan uang santunan bagi puluhan WNI yang menjadi korban tewas dan luka dalam insiden jatuhnya crane di Kompleks Masjidil Haram Mekkah pada 2015 lalu saat menuaikan ibadah haji. Uang santunan yang ditulis Raja Salman di cek ini mencapai US$6,13 juta dolar atau senilai Rp85,1 miliar.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan jika uang santunan tersebut telah diterima KBRI di Riyadh melalui Koordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh Raden Ahmad Arief. Uang santunan dari Raja Salman itu diserahkan melalui Penasehat Hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Alshammeri.

"Cek-cek tersebut 35 lembar dan terdiri dari dua nominal. Pertama US$133 ribu atau setara 500 ribu riyal (Rp1,8 miliar) untuk korban luka berat. Nominal kedua US$266 ribu atau setara 1 juta riyal (Rp3,7 miliar) untuk korban meninggal dan korban cacat permanen," jelas Agus dalam keterangan tertulisnya pada Senin (2/9). "Serta satu cek untuk korban luka berat masih perlu pencocokan data paspor dan secepatnya akan direalisasikan sehingga total menjadi lengkap 36 cek."


Namun mekanisme pemberian santunan itu masih menunggu kesepakatan koordinasi antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Agama RI. Dubes Agus menjelaskan bahwa selama ini ia selalu dihubungi oleh keluarga ahli waris di Indonesia yang mempertanyakan kapan santunan yang telah dijanjikan Raja Salman tersebut akan terealisasi.

“Hampir tiap minggu para keluarga ahli waris di Indonesia menghubungi kami lewat Facebook, WhatsApp atau medsos yang lain mempertanyakan kapan realisasi santunan Raja Salman tersebut," cerita Agus. "Selalu kami jawab bahwa sejak kami mulai bertugas di KBRI Maret 2016 akan selalu prioritaskan untuk menyelesaikan kasus crane dengan melakukan upaya komunikasi dengan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi."

Dubes Agus juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Arab Saudi atas empati dan perhatian luar biasa yang telah diberikan kepada korban jamaah haji Indonesia ini. Ia juga menyebutkan jika Indonesia telah mendapatkan prioritas dan kemudahan dari pihak Arab Saudi dalam menghadapi insiden tragedi ini.

"Akhirnya Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada Indonesia dengan merealisasikan penyerahan cek tersebut sebelum selesainya finalisasi fatwa waris yang sekarang masih dipersiapkan oleh Kementerian Agama RI,” terang Agus. "Alhamdulillah, semua dilancarkan oleh Allah."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait