Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda, menilai Wiranto berupaya memicu konflik horizontal antara warga Indonesia dengan masyarakat Papua.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 03 September 2019 - 14:12 WIB
WowKeren - Belakangan ini nama Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda, ramai dituding sebagai dalang di balik kerusuhan yang terjadi di Bumi Cenderawasih. Tudingan tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko, hingga Menko Polhukam Wiranto.
Merespons tuduhan tersebut, Benny justru menuding balik Wiranto. Ia menilai Wiranto berupaya memicu konflik horizontal dengan warga Indonesia dengan masyarakat Papua.
"Wiranto gunakan saya. Wiranto adalah penjahat perang yang dicari oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena kejahatan perang," terang Benny dilansir CNN Indonesia pada Selasa (3/9). "Adalah Wiranto yang membentuk 'Pasukan Penjaga Merah & Putih' dan mencoba memicu konflik horizontal antara warga Papua dan warga Indonesia."
Menurut Benny, masyarakat Papua tidak pernah memiliki masalah dengan penduduk Indonesia. Namun, ia menuding Wiranto memiliki kepentingan sendiri hingga terjadi kekerasan.
"Kami hidup damai berdampingan," jelas Benny. "Tapi orang seperti Wiranto berusaha menggerakkan kekerasan demi kepentingan mereka sendiri."
Selain itu, Benny juga menuturkan bahwa unjuk rasa yang terjadi selama beberapa pekan terakhir terjadi secara spontan akibat ketidakadilan yang dirasakan warga Papua selama ini. "Pemerintah Indonesia hanya berupaya mengalihkan perhatian dari kenyataan dengan menyalahkan saya," terang Benny.
Sebelumnya, Benny sudah menegaskan bahwa masyarakat Papua tak pernah menganggap orang Indonesia sebagai musuh. Benny menyebut misinya yang diperjuangkan selama ini adalah menghadapi sistem penjajahan yang dinilainya terjadi selama ini. Ia juga menegaskan bahwa rakyat Papua tidak akan terpancing oleh provokasi yang dibuat pemerintah Indonesia.
Diketahui, Wiranto sempat menyebut kerusuhan di Papua tak lepas dari provokasi Benny. Menurut Wiranto, Benny aktif menyebar hoaks soal Papua ke luar negeri.
"Benny Wenda sejak dulu aktivitasnya sangat tinggi, memberikan informasi palsu. Mereka provokasi," tutur Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam pada Senin (2/9). "Seakan kita menelantarkan di sana, seakan melakukan pelanggaran HAM tiap hari."
(wk/Bert)
