Diprotes Soal Kearifan Lokal, Pemprov Sumut Tegaskan Wisata Halal Danau Toba Tak Larang Babi
Nasional

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mewacanakan wisata halal di Danau Toba dalam rangka mengakomodir kebutuhan wisata muslim yang jumlahnya meningkat, terutama yang berasal dari Malaysia.

WowKeren - Puluhan massa yang menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba dan Kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada Senin (2/9). Mereka menolak wacana wisata halal yang digulirkan oleh Pemprov Sumut di Kawasan Danau Toba.

Terkait hal ini, Pemprov Sumut menjelaskan bahwa konsep wisata halal pada dasarnya tidak akan menghilangkan kearifan lokal yang ada di sana. Sebab, wisata halal yang dimaksud adalah menyediakan fasilitas pendukung bagi para wisatawan, termasuk yang beragama muslim yang berkunjung ke Danau Toba.

Kabid Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Muchlis mengatakan bahwa wisata halal tidak sama dengan wisata syariah. Wisata halal bukan berarti meniadakan, sehingga kearifan lokal akan tetap terjaga.

"Wisata halal beda konsep wisata syariah," terang Muchlis di Sumut, Senin (2/9). "Wisata halal hanya sekadar memberi kebutuhan bagi wisatawan, wisata halal bukan berarti meniadakan, makanya kearifan lokal tidak terganggu."


Muchlis menuturkan bahwa wacana wisata halal ini sebetulnya sudah digulirkan sejak lama. Hal tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan muslim khususnya yang berasal dari Malaysia. "Saat ini 55 persen wisatawan yang datang berkunjung berasal dari Malaysia," tutur Muchlis.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada fasilitas untuk menyediakan kebutuhan wisatawan muslim di Danau Toba. Namun, jumlahnya belum mencukupi mengingat pemerintah pusat menargetkan jumlah yang lebih besar.

"Selama ini sudah ada fasilitas untuk wisatawan muslim di Danau Toba," jelas Muchlis. "Namun fasilitas (amenitas) muslim yang ada, diperkirakan tidak mencukupi jika mengacu pada pemerintah pusat yang menargetkan 1 juta pengunjung."

Sebelumnya, massa meminta Pemprov Sumut untuk memberikan klarifikasi terkait konsep wisata halal di Danau Toba. "Kami meminta klarifikasi tentang maksud wisata halal di Danau Toba itu," ujar salah satu pengunjuk dilansir dari Suara, Selasa (3/9).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait