Kesaksian Sopir Truk Pasir yang Selamat dari Kecelakaan Tol Cipularang: Rem Teman Saya Blong
Antara
Nasional

Sopir truk bernama Subhana menceritakan detik-detik sebelum tabrakan beruntun 21 kendaraan terjadi. Subhana sendiri kini tengah dirawat di Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta.

WowKeren - Sopir dump truck bernama Subhana yang selamat dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9) kemarin menceritakan detik-detik sebelum tabrakan beruntun 21 kendaraan terjadi. Subhana sendiri kini tengah dirawat di Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta.

Menurut Subhana, awalnya truk yang ia kemudikan disalip oleh dump truck lain yang dikemudikan oleh rekannya. Sopir truk yang menyalip Subhana itu lantas meneleponnya lewat ponsel dan memberitahu bahwa remnya ternyata blong.

"Temen saya itu tiba-tiba nyalip saya, terus tiga menit kemudian dia ngebel (telepon) saya, 'Mas Bana, rem saya blong Mas Bana'," ungkap Subhana dilansir CNN Indonesia pada Selasa (3/9). "Ya Allah, saya teh berdoa saja dulu biar bisa berhenti."

Sayangnya, truk rekan Subhana tersebut tak bisa berhenti. Truk yang remnya blong itu terus melintas dengan kencang di jalur sebelah kanan. Pasalnya, jalur kiri biasanya diisi dengan truk yang berjalan dengan kecepatan rendah.

"Kalau kanan kan mobil kecil larinya kenceng-kenceng. Jadi akhirnya dia (ambil) kanan, nyelametin diri," tutur Subhana. "Saya enggak kuat, jadi ikutin dia khawatir."


Karena ingin membantu rekannya, Subhana pun memacu truknya dengan kecepatan tinggi. Namun di tengah perjalanan, truk rekan Subhana terguling hingga tabrakan pun tak bisa dihindari.

"Teman saya udah terguling duluan," jelas Subhana. "Saya jadi banting kiri karena ada mobil boks (di depan truk)."

Kecelakaan tersebut akhirnya merenggut nyawa rekan Subhana yang mengemudikan truk dengan rem blong itu. Tabrakan beruntun yang terjadi di KM 91 Tol Cipularang ini melibatkan 21 kendaraan dari berbagai jenis.

Dalam kecelakaan ini, 8 orang meninggal dunia, sementara 28 orang lainnya menderita luka-luka. Pihak kepolisian sudah mampu mengidentifikasi 4 dari 8 korban tewas kecelakaan tersebut.

Untuk empat korban tewas yang sudah teridentifiasi identitasnya adalah Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara; Iwan (35), warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang; Endi Budianto; serta Hendra Cahya (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan sisanya yang masih belum teridentifikasi adalah korban tewas akibat terbakar.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru