Bertajuk 'Kuyang: The Portrait of Nightmare', film yang diangkat dari folklor asal Kalimantan ini telah menyelesaikan proses syuting dan akan dirilis pada 2020 mendatang.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 04 September 2019 - 15:27 WIB
WowKeren - Kuyang saat ini sedang ramai dibicarakan di media sosial dan sempat menjadi trending topic nomor satu di Twitter. Sebenarnya, apakah Kuyang dan apa yang membuatnya kemudian ramai dibicarakan serta di-retweet hingga 10 ribu orang?
Kuyang merupakan manusia yang menuntut ajaran ilmu tertentu untuk mencapai keabadian. Ia berwujud kepala dan isi tubuh tanpa kulit. Video Kuyang yang berdurasi 20 detik tersebut menjadi sangat ramai dibicarakan pada 28 Agustus 2019 dini hari berawal dari unggahan video dari akun @sate_tirek di Twitter. Namun, video tersebut sudah dihapus oleh sang pemilik akun.
Video tersebut merupakan video amatir dari set film "Kuyang: The Portrait of Nightmare" yang tengah diproduksi oleh MATTA CINEMA dan UMBARA BROTHERS FILM. Informasi tersebut dibenarkan oleh Produser "Kuyang" yakni Cornelio Sunny.
Sunny menjelaskan bahwa mereka baru saja menyelesaikan proses syuting film tersebut tanggal 28 Agustus pada dini hari. Selain merupakan original story pertama produksi MATTA CINEMA sejak berdirinya PH tersebut tahun 2017 silam, "Kuyang" juga merupakan film horor pertama yang diproduksi MATTA CINEMA. Berbeda dengan UMBARA BROTHERS FILM yang sebelumnya sudah pernah memproduksi film horor berjudul "Satu Suro" yang telah release pada awal tahun 2019 ini.
Melalui produsernya, Indah Destriana, mereka menyampaikan bahwa video tersebut bocor tanpa sengaja hingga akhirnya ramai di-retweet. Sebelumnya, MATTA CINEMA memproduksi "Arini" yakni film drama yang berbasis pada novel Mira W. Lalu film "Taufiq" yang diproduksi pada akhir 2018 lalu. Film periodic yang didasarkan pada kejadian nyata berlatar Indonesia tahun 1960.
Lain dengan "Kuyang" yang mengambil cerita dari salah satu folklor Indonesia yang sangat terkenal dari Kalimantan. Film yang disutradarai oleh Ismail Basbeth ini rencananya akan dirilis pada tengah tahun 2020 mendatang.
(wk/nere)
