Ucapannya Picu Demo GoJek, Bos Taksi Malaysia Justru Beri Sindiran
Twitter/BigBlueTaxiApp1
Dunia

Diketahui sejumlah mitra GoJek menggelar aksi unjuk rasa di Kedubes pada Selasa (3/9). Aksi digelar demi menuntut permohonan maaf dari Bos Big Blue Taxi Malaysia yang kembali menghina Indonesia.

WowKeren - Beberapa waktu belakangan nama Datuk Shamsubahrin Ismail cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya pemilik dan pimpinan Big Blue Taxi Malaysia itu sempat menghina Indonesia dalam upayanya menghalangi masuknya startup transportasi GoJek ke negaranya.

Sebagai pengingat, beberapa pekan lalu Ismail membuat geger karena terang-terangan menyebut Indonesia sebagai negara miskin. Setelahnya Ismail memang sudah meminta maaf, namun kemudian ia kembali berulah.

Kali ini, Ismail mengkritik pemerintah Indonesia. Menurutnya, pemerintah Indonesia lah yang salah hingga menyebabkan banyak generasi muda harus mengais rezeki sebagai mitra GoJek.

Ucapannya ini pun memicu amarah para mitra GoJek. Tak tanggung-tanggung, para driver itu langsung menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, Jalan Rasuna Said, Jakarta.

Digelar pada Selasa (3/9), para mitra GoJek itu menuntut permintaan maaf dari Ismail. Tak hanya itu, mereka pun meminta agar Ismail didatangkan ke Jakarta.


Demi mewujudkan tuntutan itulah, para driver GoJek lantas menggelar aksi mengumpulkan koin. Uang-uang logam tersebut diserahkan ke pihak Kedubes Malaysia untuk membiayai perjalanan Ismail dari Negeri Jiran ke Indonesia.

Ismail pun akhirnya buka suara terkait masalah ini. Namun bukannya meminta maaf, Ismail justru melemparkan pernyataan bernada menyindir kepada para mitra GoJek tersebut.

"Terima kasih kepada semua driver GoJek yang mengumpulkan uang bagi saya untuk pergi ke Jakarta. (Tetapi) saya tidak butuh uang," katanya, seperti dikutip dari The Star Online, Kamis (5/9). "Jakarta bukan hal baru bagi saya, karena saya selalu pergi ke sana. Saya juga bisa pergi (ke Jakarta)."

"Karena mereka sudah mengumpulkan uang dari publik," imbuhnya. "Saya ingin beri saran kepada mereka untuk menyumbangkan uang tersebut ke masjid, surau, atau orang yang membutuhkan."

Di sisi lain, ucapan Ismail ini tak hanya memancing amarah para mitra GoJek. Dua lembaga negara, yakni Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri pun ikut bereaksi. Kemenhub diketahui telah melaporkan ucapan Ismail ke Kementerian Transportasi Malaysia, sedangkan Kemenlu mengaku masih menunggu konfirmasi dari perwakilan Indonesia di Negeri Jiran.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru