Asty Ananta ikut menanggapi rumah kos berupa kotak ukuran 2x1 meter alias sleep box di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat yang belakangan ramai diperbincangkan.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Kamis, 05 September 2019 - 14:17 WIB
WowKeren - Rumah kos yang menyediakan hunian berupa kotak ukuran 2x1 meter alias sleep box di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat belakangan ini ramai diperbincangkan. Kos tersebut kini telah disegel oleh Pemkot. Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi, mengaku akan menutup kos-kosan seukuran peti mati tersebut karena tidak berizin dan dinilai tak manusiawi.
Kos-kosan bernama sleep box Jakarta itu didirikan di satu bangunan tiga lantai, terdapat sekitar 60 kamar kotak dan fasilitas kamar mandi, parkir, serta ruang TV dengan tarif sewa Rp300 ribu hingga Rp400 ribu. Mengetahui hal tersebut, artis dan presenter Asty Ananta mengaku kaget ternyata kos tersebut ada di Jakarta dan dihuni manusia.
"Nah itu tadi saya baru diceritakan, itu saya balik nanya, itu ada? dan ternyata dikasih lihat videonya sungguh-sungguh ada ya, 2x1," ujar Asty seperti dilansir dari InsertLive pada Rabu (4/9).
Menurut Asty, fenomena hidup di tempat yang sempit dan sesak memang nyata. Apalagi hidup di daerah yang biaya hidupnya mahal.
"Kalo saya pernah mengetahui di New York memang amat sangat mahal (biaya hidup) di sana, jadi kadang orang satu kamar mereka share beberapa orang, itu terjadi, saya tau itu di New York," tambah Asty.
Lebih lanjut, Asty juga mencontohkan di Jepang. "Jepang juga terjadi, cuman saya enggak nyangka di Jakarta juga, saya sih salut ya bisa tinggal di 2x1, setiap hari loh ya," imbuhnya.
Asty mengaku salut kepada orang-orang yang betah hidup di sana. Pasalnya, untuk tinggal di ruangan berukuran 2x1 meter setiap hari pastilah bukan hal yang mudah.
"Karena kalo semacam hotel kapsul kan sekarang memang lagi in, lagi marak hotel kapsul untuk transit," kata Asty. "Tapi kalo untuk tempat tinggal saya salut, kagum saya."
Menurut Asty, idealnya ruangan yang layak dihuni oleh manusia berukuran 3x6 meter. Hal ini Asty tanyakan langsung pada seorang arsitek yang sedang menangani proyek membangun rumahnya yang baru.
(wk/anni)
