Viral Foto Jok Motor 'Jomblo' yang Ditumbuhi Jamur, Ini Tanggapan LIPI
SerbaSerbi

Beberapa hari lalu Twitter diramaikan dengan foto jok motor yang ditumbuhi oleh jamur raksasa. Terkait hal tersebut peneliti LIPI pun mengungkapkan pendapatnya seperti berikut.

WowKeren - Baru-baru ini media sosial Twitter diramaikan oleh unggahan foto yang menampilkan jamur-jamur raksasa yang tumbuh di sebuah jok motor. Karena besarnya jamur yang berkembang tersebut, mengakibatkan jok motor pemilik motor mengalami sobek yang cukup lebar.

Unggahan ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun @ali_surabayaa dengan tujuan bercanda. "Gara gara single, tempat duduk belakang motornya dinaiki cendawan. Allahu," cuitnya.

Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut langsung menjadi viral. Hingga Kamis (5/9) unggahan tersebut telah disukai 24.600 akun dan di-retweet sebanyak 41 ribu kali.

Sayangnya, jok motor 'jomblo' yang viral itu diketahui ternyata tidak berasal dari Indonesia. Setelah dilakukan penulusuran dengan Google Reverse Image, diketahui gambar-gambar itu pertama kali muncul di aplikasi berbagi gambar Imgur dan diunggah oleh sebuah akun bernama @bennprim365 pada hari yang sama dengan unggahan di Twitter.

Cuitan Jok Jomblo

Twitter


Dalam keterangan yang dituliskan @bennprim365 menunjukkan jika kejadian tersebut di Thailand. “Ketika kamu meninggalkan motormu di luar dalam kondisi Thailand yang tengah diguyur hujan dan berudara lembab,” tulisnya.

Bila diperhatikan merk motor yang ada di foto juga bukan merupakan motor yang biasa ada di Indonesia. Dalam foto tersebut menampilkan motor Honda Wafe 110i.

Viralnya foto tersebut tak dilewatkan oleh peneliti di di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI). Iwan Saskiawan yang merupakan peneliti di LIPI, menyebut hal itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Alasannya dikarenakan busa jok motor sebagaimana terlihat dalam gambar tidak memungkinkan jamur untuk tumbuh. “Menurut saya agak susah. Bahan utama jok motor adalah latex (karet) bisa sintetis atau alami dari getah pohon karet," jelas Iwan dilansir Kompas, Rabu (4/9). "Busa jok itu komponen utamanya latex tadi. Kalau menurut saya itu editan."

Iwan kemudian melanjutkan bahwa jamur hanya akan tumbu di media-media atau tempat-tempat dengan kriteria tertentu. “Media tumbuh jamur adalah bahan organik yang mengandung senyawa lignoselullosa. Menurut saya busa tidak mengandung senyawa lignocelullosa,” pungkasnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru