Anggota FPDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyarankan Anies Baswedan untuk mencarikan tempat baru bagi para PKL untuk berjualan, namun selain di trotoar ibu kota.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 05 September 2019 - 18:35 WIB
WowKeren - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar. Anggota FPDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai rencana Anies kurang tepat dan justru hanya akan menuai polemik.
Gembong menilai bahwa kebijakan yang dikeluarkan Anies selalu saja memicu kontroversi. "Tetapi memang inilah Pak Anies selalu membuat kebijakan yang kontroversial. Kami, Fraksi PDI Perjuangan, sangat menyayangkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Anies," ujar Gembong dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (5/9).
Menurutnya, kebijakan yang dibuat Anies adalah kebijakan yang seolah-olah berpihak pada rakyat kecil. Namun sejatinya tidak.
"Ini kan dari awal Pak Anies di DKI kan seperti itu, bahwa Pak Anies itu membuat kebijakan yang seolah-olah pro kepada pedagang kecil," tutur Gembong. "Seolah-olah pro kepada warga miskin. Tapi itu kan hanya seolah-olah."
Memberikan ruang bagi PKL tak harus dengan menempatkan mereka di trotoar ibu kota. Sebab walau bagaimanapun juga, trotoar tidak dibuat untuk lapak berjualan. Jika memang Anies ingin membantu PKL, maka seharusnya gubernur tersebut bisa mencarikan tempat lain untuk berjualan.
"Seharusnya yang harus dilakukan Pak Anies, kalau memang Pak Anies betul-betul pro kepada PKL, mencarikan tempat yang layak bagi PKL itu," jelas Gembong. "Agar mereka dapat berjualan dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat mereka untuk mencari nafkah menghidupi anak-istri. Kan seperti itu harusnya."
Sebelumnya, Anies berencana menata trotoar di ibu kota agar dapat digunakan oleh PKL. Anies menilai bahwa sejumlah negara di dunia memperbolehkan hal tersebut. Sayangnya, rencana tersebut menuai pro dan kontra karena dianggap bertentangan dengan undang-undang yang sudah ada.
"Kita bisa lihat berbagai tempat lain di dunia itu yang namanya sidewalk atau trotoar bisa multifungsi," kata Anies di Jakarta, Kamis (29/8). "Jadi justru kita ingin nanti multifungsi."
(wk/zodi)
