Kaget Lihat Tagihan Karaoke Rp 1,9 Juta, 4 Orang Diduga Oknum Polisi Ngamuk Hingga Cabut Pistol
SerbaSerbi

Keempat orang polisi tersebut mengaku sebagai anggota Polda Jawa Tengah. Mereka mempermasalahkan besarnya pajak 15 persen yang tertera di tagihan karaoke.

WowKeren - Sejumlah oknum yang diduga anggota polisi mengamuk di salah satu tempat hiburan karaoke yang ada di Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/9) dini hari sekitar pukul 02.30.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono. Budi mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat terekam oleh kamera CCTV.

Budi menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ketika berkaraoke, empat orang laki-laki itu menuju ke kasir untuk membayar. Namun, mereka kaget bukan kepalang melihat jumlah tagihan yang nilainya mencapai Rp 1,9 juta.

"Keempat laki-laki tersebut berkaraoke di Room 14. Selesai karaoke yaitu sekitar pukul 02.45 WIB, keempat laki-laki tadi menuju ke kasir untuk membayar," kata Budi dilansir dari Okezone, Kamis (5/9). "Di kasir disodorkan bil atau tagihan karaoke Room 14, sebesar Rp 1,9 juta. Keempat laki-laki tersebut tidak terima dengan tagihan tersebut."


Hal yang membuat mereka tidak terima adalah pajak yang dibebankan sebesar 15 persen. "Keempat laki-laki mempersembahkan pajak sebesar 15 persen," imbuh Budi.

Alih-alih membayar tagihan tersebut, keempat orang yang diduga oknum polisi tersebut justru marah-marah. Tak hanya kepada kasir, namun juga karyawan di tempat itu. "Keempat pelaku kemudian mengatakan sebagai anggota Polda Jateng. Keempat pelaku marah-marah kepada kasir dan karyawan yang ada di sekitar ruang," jelas Budi.

Keributan tersebut membuat pihak manager turun tangan. Di kasir, manager dan keempat lelaki tersebut mempermasalahkan pajak yang tertera di tagihan. Bahkan hal itu berbuntut pada salah satu oknum polisi itu sempat mencabut pistol dari pinggangnya karena tak kuat menahan emosi.

Beruntung, keributan tersebut dapat terselesaikan. "Selesai keributan, akhirnya keempat laki-laki tersebut mau membayar sesuai tagihan sebesar Rp 1,9 juta," ungkap Budi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru