Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, hingga saat ini sudah ada 12 model mobil Esemka yang telah lulus uji tipe di Kemenhub, namun untuk saat ini baru satu model yang diproduksi secara massal.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 06 September 2019 - 12:40 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik mobil Esemka di Jawa Tengah pada hari ini (6/9). Jokowi tiba di PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Boyolali Jawa Tengah, sekitar pukul 10.30 WIB dan akan menyaksikan proses peluncuran perdana mobil Esemka.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Jokowi pun menyaksikan produk Esemka berjenis pick up yang bernama "Bima".
Jokowi berkeliling pabrik sambil mendengarkan penjelasan Airlangga. Barisan mobil Esemka berjenis pick up pun berjejer rapi di dalam pabrik.
Mobil Esemka tipe Bima yang baru akan diluncurkan hari ini diperkirakan dibanderol seharga Rp 110 juta per unit. Bocoran harga tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya di sela-sela peresmian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi.
"Saya dapat informasi harganya sekitar Rp 110 jutaan," tutur Budi. "Ini harga yang cukup kompetitif."
Mobil Esemka tipe Bima ini juga telah lulus uji tipe di Kementerian Perhubungan dan merupakan produk pertama PT Solo Manufaktur Kreasi yang diproduksi massal. Tipe Bima ini juga diproduksi dalam 2 varian, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Budi Karya juga mengaku bahwa hingga saat ini sudah ada 12 model mobil Esemka yang telah lulus uji tipe di Kementerian Perhubungan. "Namun, untuk saat ini baru satu model yang diproduksi secara massal," terang Budi Karya.
Rencananya, model mobil Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3. akan diluncurkan pada hari ini. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, sebelumnya.
"Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur, seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3," kata Eddy pada Kamis (5/9). "Kita sudah komitmen soal ini."
Humas Esemka, Sabar Budhi, menyebut kedua tipe mobil itu akan menyasar masyarakat pedesaan. Esemka pun mengaku telah mengantongi izin produksi massal dan produknya juga telah lulus uji emisi.
(wk/Bert)
