Farhany Serfina selaku cicit dari Mayjen TNI (Purn.) Prof Dr Moestopo mengaku tak terima lantaran dirinya dikeluarkan tanpa pemberitahuan dari kampus yang notabene didirikan oleh keluarganya sendiri.
- Elvariza Opita
- Senin, 09 September 2019 - 16:01 WIB
WowKeren - Sebagai cicit dari Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo, Farhany Sefina tak mengira ia akan menerima perlakuan tidak menyenangkan berikut. Pasalnya, Farhany mengaku dikeluarkan dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang notabene adalah milik keluarganya sendiri.
Dilansir dari unggahannya pada Senin (2/9) lalu, Farhany mengaku dikeluarkan dari universitas tempatnya belajar itu lantaran tidak membayar registrasi. Yang membuatnya berang, pihak kampus mengeluarkannya begitu saja tanpa ada pemberitahuan dan pembicaraan dengan pihak keluarganya.
Padahal, Farhany mengaku telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) selama dua hari sebelum menerima surat pengeluaran dirinya itu. Merasa diperlakukan tidak adil, Farhany pun langsung menuangkan amarahnya lewat Instagram-nya, @hanysfn. Ia pun langsung menghubungi Presiden Joko Widodo via direct message demi memperjuangkan haknya.
"Saya Hany, CICIT dari MAYJEN (PURN) PROF. DR. MOESTOPO dikeluarkan dari FKG MOESTOPO setelah dua hari ikut acara PKKMB di Kampus," tulisnya sebagai caption. "DIKELUARKAN DAN DILARANG kuliah di FKG MOESTOPO TANPA ADANYA PEMBERITAHUAN DAN PEMBICARAAN terlebih dahulu pada orang tua saya."
"Saya akan MEMPERJUANGKAN HAK saya sebagai cicit MOESTOPO dan hak sebagai MAHASISWA," imbuhnya. Ia lantas mengunggah tangkapan layar pengaduannya ke Jokowi.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Kendati beberapa di antara mereka mengaku mendukung rencana Farhany untuk memperjuangkan haknya, beberapa warganet justru mencibirnya.
"Semangat hany.. keep fighting!!!!" ujar @erig*****e29. "Berjuang bersama sama kawan kawan! kita rakyat banyak yg tidak mendapatkan haknya di negeri ini, lawan!" imbuh @mu*****16.
"Yang gue heran ngapa harus ngadu Jokowi? ini masalah internal, Bapak ibu lu dosen moestopo, lo cicit moestopo kek begini juga ngerusak nama baik keluarga lu. Gausah dikit2 sosmed," tulis @ss*****m2. "Intinya mah dia cuman pengen 'diperlakukan spesial' karna sebagai cicit moestopo. wkkwk," imbuh @ri***8_.
Namun kabar gembira akhirnya bisa diterima Farhany. Pasalnya dalam unggahannya pada Minggu (8/9), Farhany mengaku telah diterima kembali di kampusnya. Hal ini dibuktikan dari unggahan potret surat yang disampaikan universitas kepadanya.
"Alhamdulillah.. Akhirnya keadilan ditegakkan jugaa semua ini karena kitaa berani bersuaraa..," tulisnya. "Terimakasih karena surat saya untuk bapak presiden serta doa&support yang luar biasa dari keluarga, sahabat dan semua teman2 sekalian.."
(wk/elva)
