Tak Ingin Seperti Timur Tengah, Aktivis Minta Intervensi PBB Tangani Konflik di Papua
Nasional

Aktivis Papua menilai kondisi di Bumi Cenderawasih saat ini sudah tergolong darurat HAM. Mereka mendesak adanya campur tangan dunia internasional untuk menyelesaikannya.

WowKeren - Kelompok masyarakat sipil di Papua mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera ikut campur dalam menangani konflik di Bumi Cenderawasih. Serentetan kasus pelanggaran HAM dan kekerasan kian meningkat di Papua sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi organisasi dunia tersebut.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh aktivis Papua asal Jayapura, Cresco Yesnat. Cresco meminta agar ada tim independen khusus yang difasilitasi oleh pemerintah RI guna menuntaskan masalah di Papua. Tak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah segera mengambil sikap untuk berdialog dengan para aktivis perjuangan Papua.

"PBB segera menyampaikan ke pemerintah Indonesia untuk membuka akses informasi dan membolehkan wartawan yang pro terhadap masyarakat di Papua," kata Cresco dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (11/9). "Mendesak pemerintah Indonesia berdialog dengan aktivis perjuangan Papua. Lalu ada tim independen dari luar dengan difasilitasi pemerintah Indonesia."

Cresco tidak ingin Papua mengalami seperti apa yang terjadi di Timur Tengah jika kondisi semacam itu terus dibiarkan. "Kami tidak mau daerah kami di Papua dijadikan seperti wilayah Timur Tengah," tambahnya.


Tak hanya itu, Cresco juga meminta agar pemerintah Indonesia mau membuka akses bagi para jurnalis asing untuk masuk ke Papua. Hal itu dimaksudkan agar informasi yang sampai ke publik bisa berimbang.

Sementara itu, aktivis lain asal Timika, Adolfina, menyoroti langkah pemerintah yang melakukan pemblokiran terhadap akses internet Papua. Akibat keputusan itu, masyarakat jadi tidak bisa mengetahui informasi terbaru terkait kondisi di Papua. "Ketika internet ditutup, banyak hal-hal kami tidak bisa kabarkan, apa yang terjadi sebenarnya," kata Adolfina masih dilansir dari CNN Indonesia.

Senada dengan Cresco, Adolfina juga mendukung adanya intervensi PBB di Bumi Cenderawasih. Sebab menurutnya, status Papua saat ini tergolong darurat HAM.

"Jadi PBB harus segera intervensi," lanjut Adolfina. "Ini kan negara mulai takut dengan apa yang terjadi. Hari ini di Papua itu darurat HAM. Tarik militer organik dan non-organik di tanah Papua."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait