Putra BJ Habibie memutuskan untuk tidak membawa sang ayah ke Jerman melanjutkan perawatan. Keputusan tersebut diambil karena kondisi Presiden ketiga RI itu sangat lemah sehingga bisa berbahaya jika pergi terlalu jauh.
- Wahyu
- Rabu, 11 September 2019 - 09:09 WIB
WowKeren - Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie hingga tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sang putra, Thareq Kemal Habibie mengatakan jika dirinya tak akan membawa sang ayah ke Jerman untuk meneruskan perawatan dan pengobatan.
"Tidak, tidak. Tim dokter sini cukup bagus. Kenapa harus dibawa ke Jerman," kata Thareq Kemal Habibie, di RSPAD, Selasa (10/9) malam.
Menurut Thareq, jika sang ayah dibawa ke Jerman dalam kondisi lemah seperti saat ini justru akan semakin membahayakan kesehatannya. "Lagi pula sebagai orang tua yang sakit, kalau terbang jarak jauh dan keadaan begini lebih bahaya," katanya.
Diketahui, BJ Habibie telah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat sejak 1 September yang lalu. Dilarikannya Presiden ketiga RI itu dikarenakan kondisi kesehatan yang menurun.
Terkait kondisi tersebut, sebanyak 44 dokter kepresidenan pun disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie. Dokter-dokter yang disiagakan ini terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang dirasa diperlukan oleh Habibie.
"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang. Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap," jelas Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6) lalu. "Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang dan dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang."
Sebelumnya, kondisi BJ Habibie telah membaik saat ini. Thareq pun membenarkan jika sang ayah sudah bisa menunaikan salat dengan berbaring di atas ranjang. Meski begitu, ia masih tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi sang ayah dan berjanji akan menggelar konferensi pers bersama kakaknya, Ilham Akbar Habibie.
Terakhir ia meminta doa untuk kesembuhan sang ayah yang hingga kini menjalani perawatan di rumah sakit. "Saya dan kakak saya, kami titip doa. Apapun yang terjadi adalah yang terbaik, terima kasih," katanya.
(wk/wahy)
