Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Kijang Innova dan Bus PO Mira terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin (9/9). Kecelakaan ini menewaskan 3 penumpang Innova.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 September 2019 - 10:18 WIB
WowKeren - Kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin (9/9) lalu terus menyita perhatian masyarakat. Pasalnya peristiwa yang melibatkan sebuah Toyota Kijang Innova dan Bus PO Mira itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Namun baru-baru ini fokus masyarakat justru beralih pada fakta di balik kejadian. Sebab beredar sebuah video yang diduga diambil sebelum kecelakaan terjadi.
Yang membuat masyarakat kompak mengelus dada, video itu menunjukkan candaan penumpang Innova soal kecelakaan lalu lintas. Tak disangka, candaan itu justru berujung pada kecelakaan hebat.
Diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, tampak empat orang di dalam video tersebut. Mereka terdiri atas seorang wanita dan tiga teman prianya.
Video diawali dengan sang wanita yang terlihat bercermin di spion tengah mobil. Saat itu seorang pria yang tiduran di jok belakang mencetuskan kalimat guyonan soal insiden tabrakan.
"Iki gaweo cerito Gik, lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita Gik, kalau aku nanti kecelakaan)," ujar pria di jok belakang itu kepada temannya yang merekam video. "Gawekno aku cerito nabrak-nabrak (Buatkan aku cerita kecelakaan)."
Informasi ini pun dibenarkan oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta. "Video tersebut memang ada, dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," katanya, Selasa (10/9).
Dewa lantas menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi. Menurutnya, Innova yang dikendarai para korban melaju dengan kecepatan tinggi. Kala itu mobil dikemudikan oleh Panji Wisnu Kusuma (21), pria yang pertama kali melontarkan candaan soal insiden tabrakan dalam video tersebut.
Saat melaju di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, tiba-tiba saja mobil oleng dan berpindah jalur terlalu jauh. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melajulah bus yang dikemudikan Tri Surmayanto (53).
"Bus yang berjalan dari arah timur ke barat diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang," jelas Dewa, dilansir CNN Indonesia. "Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, terjadilah kecelakaan lalu lintas."
Akibat peristiwa itu, dua penumpang Innova meninggal di tempat dan satu lainnya di rumah sakit. Hanya satu penumpang yang selamat dan mengalami luka ringan, yakni Tohir, pria yang disebut-sebut merekam video viral itu. Sementara itu, sopir bus tersebut mengalami luka ringan dan seorang penumpang menderita luka berat.
(wk/elva)
