Setelah diangkat menjadi anak, Bertand Peto kini sudah disekolahkan oleh Ruben Onsu. Lantas bagaimana cerita bocah asal Nusa Tenggara Timur tersebut setelah sekolah di Jakarta?
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 11 September 2019 - 10:12 WIB
WowKeren - Anggota keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah bertambah sejak mengangkat Betrand Peto sebagai anak. Pasangan yang menikah pada tahun 2013 tersebut tersebut memang merasa sudah menyayangi Betrand layaknya anak kandung mereka sendiri.
Tak hanya itu, Ruben dan Wendah juga berusaha mewujudkan impian Betrand hingga mengajaknya tinggal di Jakarta. Bahkan Betrand sudah mulai bersekolah di Jakarta pada Senin (9/9), serta langsung diantar oleh Ruben dan Wendah. Rupanya Ruben juga memperhatikan sang putra dengan menyiapkan sarapan pagi.
Kali ini, Ruben menceritakan perasaan Betrand setelah merasakan menjadi siswa SMP di Jakarta. Ternyata Bertrand sempat syok karena harus bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan diri jelang berangkat ke sekolah. Ruben juga mengaku sudah mengubah pola tidur Betrand agar cukup beristirahat.
"Dia happy, cuma dia syok aja karena dia harus bangun jam setengah 5 pagi. Jam 9 malam itu sudah wajib dia tidur, dan pola itu sebelum dia masuk sekolah sudah saya terapkan," ujar Ruben saat diwawancarai belum lama ini. "Pertama Betrand dulu awal-awal di rumah saya itu tidurnya jam 3, terus saya ubah lagi ke jam 2, saya ubah lagi ke jam 1, terus jam 11, dari jam 11 langsung ke jam 9. Jadi kalau dia udah ngelihat jam 9 itu udah panik dia harus tidur."
Lebih lanjut, Ruben juga mengungkapkan bahwa Betrand terkejut lantaran harus membawa banyak buku. Pasalnya Betrand mengaku hanya membawa sebuah buku saat masih bersekolah di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dan di sini kan buku pelajarannya banyak banget, dia juga syok karena di sana katanya dia kalau sekolah cuma bawa buku 1 ditaruh di kantung aja gitu, 'Kenapa di sini pakai tas?' dia juga bingung gitu," cerita Ruben. "Jadi, 'Ya memang begini kak sekolah di Jakarta'. Saya juga enggak nanya dia dulu sekolah di sana seperti apa, jadi dia cerita sendiri gitu. "
(wk/evaa)
