Kerap diisukan bubar, Pasha mengungkapkan bahwa bandnya tersebut sama sekali tak memiliki niat ke arah sana. Mereka mengaku, bahwa kelima personelnya saat ini sedang dilanda kesibukkan masing-masing.
- Wahyu
- Rabu, 11 September 2019 - 14:29 WIB
WowKeren - Semenjak vokalisnya, Pasha, memutuskan untuk menjadi Bupati Palu grup band Ungu memang jarang tampil di beberapa acara musik. Tak hanya Pasha, bahkan personel lainnya, Enda dan juga Oncy sedang sibuk membuat proyek sendiri.
Kerap diisukan bubar, Pasha mengungkapkan bahwa bandnya tersebut sama sekali tak memiliki niat ke arah sana. Mereka pun mengaku, bahwa benar jika kelima personelnya saat ini sedang dilanda kesibukkan dengan jadwal masing-masing.
"Enggak ada, kita masing-masing punya kegiatan sendiri-sendiri,'' ungkap Pasha saat ditemui di Ecovention Ancol, Jakarta (10/9). ''Saya berkantor, semuanya berkantor sih semuanya dengan urusan yang berbeda-beda, dan malam ini kita sepakat untuk bisa tampil di Korean Wave.''
Sempat dikabarkan memiliki masalah, Enda dengan jelas menolak hal tersebut. Menurut gitaris Ungu tersebut, masalah apapun tidak harus diakhiri dengan perpisahan. Masalah haruslah diselesaikan secara baik-baik.
"Kalau mau menghindari masalah yang enggak akan mungkin bisa,'' ungkap Enda. ''Kita bagaimana menyikapi masalah itu, bukan lari dari masalah, bubar kan bukan jalan terakhir.''
Mereka pun sekali lagi dengan tegas mengelak kabar bubar tersebut. Enda mengatakan seharusnya bermusik dibawa santai dan jangan terlalu serius.
Pada acara ''Korean Wave'' yang digelar Trans TV, Ungu menampilkan lagu ''Tercipta Untukku'' berduet dengan Rossa. Keduanya berhasil tampil memukau meski ditengah banyaknya fans K-Pop yang hadir.
Di tengah-tengah demam Korea yang menjangkit Indonesia, Pasha pun mengaku juga menggemari hal tersebut. Ia juga menceritakan bahwa dirinya terkena virus K-Pop. Ia pun sangat menggemari film, drama, dan juga musik. Namun kegemarannya pada lagu korea, tak mengubah prinsipnya dalam berkarya.
"Kalo saya pribadi termasuk penyuka film dan lagu Korea, saya pribadi,'' ungkap Pasha. "Jadi kalo dibilang Ungu harus ngikutin ke Korea-Korean atau EDM-EDMan, saya kira berkarya itu bukan persoalan itu ya, berkarya ini hati juga persoalannya. Pikiran, hati, semuanya bergerak tergantung mood-nya apa, hari ini kita disuruh bikin (musik) Korea bisa-bisa aja, pertanyaanya rasanya ada nggak, gitu.''
(wk/wahy)
