Beri Bocoran Lokasi Istana di Papua, Menteri PUPR: Dekat Jembatan Holtekamp
YouTube
Nasional

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengaku sudah mendapatkan perintah untuk membangun Istana di Papua dari pihak Sekretariat Negara.

WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui berencana membangun Istana Kepresidenan di Papua pada tahun depan. Rencana tersebut merupakan aspirasi dari 61 tokoh Papua yang bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada Selasa (10/9).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, lantas membocorkan lokasi Istana di Papua. Menurut Basuki, nantinya Istana Kepresidenan tersebut akan berada di atas bukit dekat Jembatan Holtekamp, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

"Ide yang saya dapatkan dekat Jembatan Holtekamp, ada bukit di sana," tutur Basuki di Jakarta pada Rabu (11/9). "Saya belum survei."

Basuki sendiri mengaku sudah mendapatkan perintah untuk membangun Istana di Papua dari pihak Sekretariat Negara. PUPR lantas baru akan melakukan tahapan survei lokasi lahan seluas 10 hektare milik warga setempat yang rencananya akan dihibahkan pada pemerintah.

Selain itu, Basuki juga menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan sayembara terkait desain Istana di Papua. Istana tersebut nantinya akan menjadi Kantor Presiden kala melakukan kunjungan ke Papua.


"Pasti akan kami lakukan sayembara untuk desain Istana tersebut," jelas Basuki. "Tapi jangan dibayangkan seperti istana negara gitu, jadi kaya wisma negara sehingga nanti akan menjadi kantor Presiden kalau beliau ada (keperluan)."

Sebelumnya, rombongan tokoh Papua yang menemui Jokowi meminta pembangunan Istana Kepresidenan di Bumi Cenderawasih. Tak sekadar meminta, mereka juga mengaku siap menyumbangkan tanah seluas sepuluh hektare untuk pembangunan istana tersebut.

"Yang terakhir, yang kesepuluh, adalah membangun Istana Presiden RI di Papua. Di Ibu Kota Provinsi Papua, di Kota Jayapura," ujar Ketua Rombongan Tokoh Papua, Abisai Rollo, Selasa (10/9). "Sehingga perjalanan ke Papua diubah dari berkunjung ke Papua menjadi berkantor ke Papua."

Rencana pembangunan Istana di Papua ini rupanya mendapat tanggapan baik dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurut Fahri, pembangunan Istana tersebut bisa menjadi simbol kehadiran negara di tanah Papua.

"Papua sangat penting sekali ada kehadiran fisik," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9). "Jadi dengan dibukanya Istana di Papua itu ya, menurut saya itu kehadiran simbolik yang baik sekali, bagus sekali."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru