Miliki Banyak Prestasi, Fahri Hamzah Sebut BJ Habibie Layak Dapat Nobel
Nasional

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai bahwa BJ Habibie layak untuk mendapatkan hadiah Nobel. Menurut Fahri, selama hidupnya BJ Habibie telah memiliki banyak prestasi salah satunya dengan menjaga demokrasi di Indonesia tetap utuh.

WowKeren - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai jika Presiden ketiga RI BJ Habibie layak untuk mendapatkan hadiah Nobel. "Kalau menurut saya orang seperti Pak Habibie harusnya mendapatkan hadiah Nobel," kata Fahri usai melayat di rumah duka, Rabu (11/9).

Alasannya karena jasa BJ Habibie yang begitu besar bagi demokrasi Indonesia. "Karena beliaulah yang menjaga demokrasi, dari sebuah negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia sekarang," sambung Fahri.

Sedikit informasi, penghargaan Nobel adalah hadiah yang dianugerahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Kategori Penghargaan Nobel sendiri dibagi menjadi 6 yaitu, Fisika, Kimia, Fisiologi dan Kedokteran, Perdamaian, Sastra, dan Ekonomi.

Dalam periode pemerintahan yang singkat, yakni 1 tahun 7 bulan BJ Habibie telah berhasil menyelamatkan demokrasi di Indonesia selepas tumbangnya Orde Baru. Selain itu, BJ Habibie juga dinilai sukses membangkitkan kembali perekonomian Indonesia yang sempat tumbang pada akhir masa Orde Baru.


"Coba kalau Pak Habibie salah cara memimpinnya, dalam setahun tujuh bulan bisa rusak negara kita ini," ujar Fahri. Kemudian Fahri mengungkapkan jika dirinya merasa kagum akan kebesaran hati BJ Habibie yang rela menjadi warga negara biasa tanpa ikut campur masalah politik setelah tidak kembali terpilih pada pemilihan presiden 1999 silam.

"Mudah-mudahan kepergian beliau malam ini selain menyisakan duka pada kita tapi juga mendatangkan semangat kita untuk mempelajari betapa besarnya bangsa kita dan betapa hebatnya peran beliau dalam transisi ini," kata Fahri.

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9), pukul 18.05 WIB. Penyebab meninggalnya disebabkan karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang dimiliki oleh almarhum.

Jenazah BJ Habibie sendiri nantinya akan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Tepat di samping makan sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mengatakan bahwa makam tersebut sudah disiapkan sejak lama. "Sudah disiapkan pemakaman di sebelahnya Ibu Ainun Habibie di slot 120-121," tutur Pratikno seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (11/9).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait