Jenazah BJ Habibie Diserahkan ke Negara, Warga Tumpah ke Jalan Beri Penghormatan Terakhir
Nasional

Meski tak dapat melihat jenazah BJ Habibie secara langsung, warga tetap menunggu iring-iringan. Hal ini sempat mengakibatkan kepadatan di beberapa titik di Jalan H. R. Rasuna Said.

WowKeren - Prosesi pemakaman Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie, digelar pada hari ini (12/9) pukul 12.30 WIB. Pemakaman tersebut dimulai dengan penyerahan jenazah Habibie dari keluarga kepada negara.

Jenazah dibawa dari dalam kediaman Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, oleh sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden. Para anggota Paspampres berseragam merah tersebut membawa jenazah Habibie dalam peti yang diselimuti kain Merah Putih.

Putra bungsu Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyerahkan jenazah ayahnya. Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, mewakili negara untuk menerima jenazah Habibie.

"Saya atas nama pemerintah dan semua yang hadir di sini mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya," ujar Usman yang memulai prosesi pemakaman. Acara dilanjutkan dengan pemberangkatan jenazah dari rumah duka menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Iring-iringan jenazah Habibie disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang melihat iring-iringan kala melintas di Jalan H. R. Rasuna Said.


Meski tak dapat melihat jenazah Habibie secara langsung, warga tetap menunggu iring-iringan. Hal ini sempat mengakibatkan kepadatan di beberapa titik di Jalan H. R. Rasuna Said.

Rombongan pun tiba di TMP Kalibata pada 13.33 WIB. Sejumlah anggota militer tampak menggotong peti jenazah ke lokasi pemakaman di blok M120 dengan diiringi musik tim marching band.

Prosesi pemakaman dilakukan dengan upacara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi sendiri telah tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 13.05 WIB didampingi oleh Iriana Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan bergabung nasional selama 3 hari menyusul wafatnya Habibie. Dari Rabu (11/9) hingga Sabtu (14/9) besok. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, lantas mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang.

Tak hanya masyarakat sipil, kantor-kantor pemerintah, baik di dalam dan luar negeri, juga diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Imbauan tersebut tertuang dalam surat B- 1010/M.Sesneg/Set/TU.0010912019 11 September 2019 tentang pengibaran bendera negara setengah tiang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, juga kepada kantor-kantor lembaga negara atau pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang," jelas Pratikno. "Sampai tanggal 14 September 2019."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel