Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan enam syarat yang harus dipenuhi oleh Indonesia agar dapat menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
- Wahyu
- Jumat, 13 September 2019 - 09:00 WIB
WowKeren - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengungkapkan enam syarat yang harus dipenuhi Indonesia agar bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia. Sri Mulyani optimis Indonesia bisa masuk dalam jajaran lima besar negara ekonomi terbaik di dunia.
Menurut Sri Mulyani, untuk mencapai tujuan itu diperlukan waktu dan strategi dalam memperbaiki perekonomian di Indonesia. Ia menyebut dalam membenahi dan menata perekonomian negara itu tidak mudah dan instan sehingga membutuhkan proses.
"Jangan berharap ada Satria Piningit yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan (ekonomi)," kata Sri Mulyani dalam diskusi di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (12/9). "Jangan harap ada Satria Piningit, itu cuma ada di Disneyland."
Sri Mulyani lantas menyebutkan enam syarat yang bisa digunakan untuk membangun fondasi perekonomian di Indonesia. Baginya, keenam syarat ini jika direalisasikan akan sanggup mengantar Indonesia untuk menduduki negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
Syarat pertama yang disebutkan Sri Mulyani adalah infrastruktur. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur harus terus digenjot pemerintah demi mendorong mobilitas dan pembangunan dalam negeri yang dinilai dapat menumbuhkan ekonomi ke arah yang positif.
Syarat kedua yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Pemerintah dapat terus memajukan kondisi perekonomian dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya lokal melalui pendidikan dan riset, program kesehatan, dan perlindungan sosial.
Syarat ketiga adalah kemajuan teknologi. Sri Mulyani mengungkapkan dengan kemajuan teknologi yang terus dikembangkan maka Indonesia dapat mengembangkan industri asli dalam negeri sehingga dapat bersaing di kancah dunia.
Syarat keempat adalah perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi dalam melakukan proses bisnis. Kemudian syarat kelima adalah pemerintah melakukan perbaikan pengelolaan tata ruang wilayah. Sementara itu syarat yang terakhir adalah terus menjaga dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar terus sehat serta stabil.
Keenam syarat tersebut dinilai Sri Mulyani akan menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun perekonomian di Indonesia agar dapat melaju ke peringkat lima. Namun dirinya juga mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global juga dapat berpengaruh terhadap situasi keuangan dalam negeri. Oleh sebab itu, Sri Mulyani juga tidak dapat menjamin 100 persen jika enam syarat ini akan membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima pada tahun 2045 mendatang.
"Enam hal ini yang menjadi fondasi," kata Sri Mulyani. "Di setiap waktu dan saat, progress itu bukan suatu jaminan, akan dihadapkan kemungkinan dinamika fluktuasi atau bahkan krisis yang mungkin terjadi dalam lingkungan global."
(wk/wahy)
