Investor Kerap Lari, Jokowi Janji Perbaiki Dalam Sebulan
Nasional

Jokowi mengaku masalah investasi akan menjadi perhatian utama di periode kedua pemerintahannya. Sebab, menurutnya, investasi merupakan salah satu jalan untuk memperluas lapangan pekerjaan.

WowKeren - Masalah investasi tampaknya menjadi prioritas Presiden Joko Widodo untuk era pemerintahannya yang kedua. Apalagi belakangan ini Jokowi pun kerap menyampaikan keluhannya lantaran banyak investor asing yang lari dan batal menanamkan modalnya di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi berjanji akan segera memperbaiki ekosistem investasi di Tanah Air. Ia pun mengaku, untuk sebulan ke depan, akan fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Selamat pagi. Di dalam sebulan ke depan, saya ingin menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan ekosistem investasi," tulis Jokowi di akun Instagram-nya. "Pekan lalu saya telah meminta kepada seluruh kementerian terutama yang berkaitan dengan ekonomi untuk mengiventarisasi semua regulasi yang menghambat, yang memperlambat investasi, khususnya foreign direct investment (FDI)."

"Kepada setiap kementerian yang berhubungan dengan investasi, agar menginventarisasi perusahaan-perusahaan mancanegara yang sudah berkomitmen untuk menanamkan investasinya di negara kita namun terlambat realisasi karena mengalami kendala di lapangan," imbuhnya. "Saya minta dicek satu per satu, masalahnya ada di mana, sumbatannya mana, agar kita buka."


Menurutnya kemudahan berinvestasi merupakan kunci utama agar banyak pihak bersedia menanamkan modal di Indonesia. Apalagi saat ini, menurut Jokowi, Indonesia cukup tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

"Negara-negara pesaing kita berlomba-lomba berbenah dengan tawaran yang lebih menarik untuk investasi," ujarnya. "Kita juga harus berbenah dengan perbaikan secara menyeluruh, dari tingkat pusat sampai ke kabupaten dan kota."

Macetnya keran investasi asing di Indonesia memang tengah menjadi sorotan belakangan ini. Bahkan Bank Dunia pun ikut buka suara dan menyampaikan cela-cela iklim investasi Tanah Air.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, juga angkat bicara. Menurutnya ada beberapa keluhan yang kerap disampaikan para investor. Keluhan inilah yang membuat para investor itu enggan menanamkan modalnya di Indonesia.

Salah satunya soal perpajakan. Lembong mengaku mendapat keluhan terkait sikap petugas pajak terhadap investor. Menurutnya para petugas pajak kerap bersikap semena-mena kepada investor.

"Kedua perpajakan," jelas Lembong, Rabu (11/9). "Perlakuan yang semena-mena, petugas pajak menghadapi target dan mengalami banyak tekanan dengan cara apa saja, terus terang, bisa dibujuk untuk dibayar lebih."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait