Pengacara Nikita Mirzani mengatakan kliennya enggan menerima permintaan maaf Poppy Kelly yang sempat menghina menggunakan kata kasar di media sosial. Ia tetap ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.
- Nur Khotimah
- Jumat, 13 September 2019 - 12:19 WIB
WowKeren - Perseteruan Nikita Mirzani dengan pengacara Elza Syarief masih berlanjut dan seolah melebar. Nikita bahkan berniat memperkarakan putri angkat Elza, Poppy Kelly sebagai buntut perseteruan ini. Hal tersebut lantaran Nikita tak terima dengan komentar pedas Poppy yang menghinanya menggunakan kata "pelacur" belum lama ini.
Kini Poppy pun mulai melunak dan tak lagi membela Elza Syarief. Ia diketahui sudah meminta maaf kepada Hotman Paris Hutapea yang juga sedang berseteru dengan Elza. Kendat begitu, Nikita tak ingin mengambil keputusan yang sama dengan Hotman. Ia tetap ingin mempolisikan Poppy.
"Kami tidak mengenalnya," kata Fahmi Bachdim selaku pengacara Nikita Mirzani seperti dilansir Okezone, Jumat (13/9). "Kalau sudah mint maaf pasti kan ada komunikasi, dan akhirnya kenal pada saya atau pun Nikita. Ini tidak ada sama sekali."
Lebih lanjut, Fahmi mengatakan bahwa berkas laporan kliennya masih terus diproses oleh polisi. Nikita sendiri sudah melaporkan Poppy sejak 31 Agustus lalu dengan dugaan pencemaran nama baik. "Berkas itu diserahkan dulu ke cyber crime untuk selanjutnya hadir klien kami di sana," lanjut Fahmi.
Kendati begitu, Fahmi tetap akan mengupayakan perdamaian jika memang nantinya Poppy benar-benar minta maaf kepada Nikita. Namun ia menjelaskan bahwa keputusan tetap mutlak berada di tangan Nikita. "Kecuali kalau dia minta maaf dan mencabut tuduhan kata-katanya pada Nikita Mirzani. Baru nanti minta pertimbangan (untuk mencabur laporan)," tegas Fahmi.
Tapi sepertinya kemungkinan Nikita untuk berdamai cukup kecil. Pasalnya ibu tiga anak itu sudah memberikan pernyataan tegas saat dirinya membuat laporan akhir Agustus lalu. "Enggak usah (minta maaf). Lebaran saja nanti (minta maafnya). Dia (Poppy) harus bisa membuktikan ucapannya. Zaman dulu saja enggak bisa, apalagi sekarang," tegas Nikita kala itu.
(wk/nur2)
